Bahas Harga Tiket Pesawat, Bos Maskapai Datangi Rumah Dinas Menhub

13 Januari 2019 11:41 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di Rumah Dinas Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Widya Chandra IV Nomor 19, Jakarta Selatan (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Rumah Dinas Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Widya Chandra IV Nomor 19, Jakarta Selatan (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Para direksi maskapai penerbangan sudah mulai mendatangi rumah dinas Menteri Perhubungan di Kawasan Widya Chandra, Jakarta, Minggu (13/1). Kedatangan mereka untuk membahas soal kenaikan harga tiket pesawat yang banyak dikeluhkan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan di rumah dinas Budi Karya di Jalan Widya Chandra IV Nomor 19, sudah hadir beberapa perwakilan maskapai di antaranya VP Corporate Secretary PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Ikhsan Rosan. Rapat pun sudah berlangsung dan digelar tertutup.
Dalam pertemuan tersebut hadir juga Direktur Operasi Lion Air Daniel Putut dan Direktur Utama AirNav Indonesia. Pukul 11:00 WIB, tampak Dirut Angkasa Pura I Faik Fahmi datang dan langsung masuk ke dalam.
Keluhan masyarakat soal mahalnya harga tiket kini mulai direspons pemerintah. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan, akan mempertanyakan soal melambungnya hara tiket pesawat pada hari ini, dengan mengumpulkan direksi maskapai untuk membahas soal harga tiket.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau kesiapan angkutan natal dan tahun baru 2019 di Stasiun Pasar Senen. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau kesiapan angkutan natal dan tahun baru 2019 di Stasiun Pasar Senen. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Budi Karya sebelumnya mengatakan pemanggilan seluruh dirut maskapai penerbangan untuk mempertanyakan soal kenaikan harga tiket pesawat yang diprotes masyarakat. Budi Karya memastikan akan meminta maskapai menurunkan tarif.
ADVERTISEMENT
"Saya hari ini jam 11 memanggil semua direktur utama (maskapai). Saya akan pertanyakan mengapa Anda menaikkan? Dan beberapa hari yang lalu saya sudah minta kepada mereka untuk menurunkan tarif-tarif itu," katanya.
Menurut dia, industri transportasi udara dapat dilihat secara global, sehingga standar tarif bisa dibandingkan. Menhub juga mengaku prihatin dengan adanya tarif-tarif yang relatif mahal.
"Saya sudah koordinasi dengan Kementerian BUMN, saya sudah koordinasi dengan pemilik Lion untuk menertibkan tarif-tarif itu. Bahwa memang dalam regulasi batasan dari tarif itu adalah tarif batas atas. Mereka ini memang belum mencapai tarif batas atas itu ya," tambahnya.