Balas Trump, China Jatuhi Tarif Baru USD 60 Miliar

19 September 2018 10:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping (Foto: Reuters/Damir Sagolj)
zoom-in-whitePerbesar
Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping (Foto: Reuters/Damir Sagolj)
ADVERTISEMENT
Perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS) semakin dalam. Setelah Presiden AS Donald Trump menjatuhkan tarif 10 persen terhadap produk impor asal China yang senilai USD 200 miliar pada senin (17/9), Presiden Xi Jinping pada Selasa (18/9) membalas dengan mengenakan tarif 5-10 persen terhadap produk impor asal AS yang setara USD 60 miliar.
ADVERTISEMENT
Nilai impor yang dikenakan tarif oleh Pemerintah China jauh lebih kecil daripada nilai impor yang dikenakan oleh Washington.
Ditulis Reuters, aksi balasan (tif-for-tat) ini merupakan eskalasi perang dagang terbaru antara dua negara ekonomi terbesar di dunia tersebut.
Tarif baru yang dikenakan Presiden Trump mulai berlaku efektif pada 24 September, dan akan meningkat hingga 25 persen pada akhir 2018.
"China dipaksa membalas aksi AS atas perlindungan dagang, tapi kita tidak ada pilihan selain menanggapinya dengan menaikkan tarif," tulis Kementerian Keuangan China dalam websitenya, Selasa.
Perusahaan Boeing (Foto: REUTERS/Jim Young)
zoom-in-whitePerbesar
Perusahaan Boeing (Foto: REUTERS/Jim Young)
Beijing akan mengenakan tarif tambahan untuk 5.207 produk impor asal Negeri Paman Sam seperti LNG, pesawat, bubuk cokelat, dan sayuran beku. Tarif yang dikenakan sebesar 5-10 persen, dari usulan sebelumnya berkisar 5, 10, 20 dan 25 persen. Sama seperti AS, kenaikan tarif baru oleh China juga berlaku efektif mulai 24 September.
ADVERTISEMENT
AS sebelumnya telah menaikkan dan menjatuhi tarif terhadap produk impor asal China bernilai USD 50 miliar. Tarif ini merupakan strategi Trump agar China bersedia mengubah kebijakan dagang, transfer teknologi, dan subsidi industri berteknologi tinggi.
Sebelum China membalas pada Selasa kemarin, Trump sudah memperingatkan pemerintah Negeri Tirai Bambu. Bila China membalas, AS akan menjatuhkan kembali tarif baru tahap ketiga untuk produk impor asal China yang bernilai USD 267 miliar.
"Kita segera mungkin akan masuk ke tarif tahap ketiga, yakni tarif akan dikenakan terhadap produk impor bernilai USD 267 miliar," ancam Trump.