Bandara Baru Yogyakarta Batal Beroperasi 7 April 2019

3 April 2019 14:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses pembangunan Bandara Baru Yogyakarta. Foto: Dok. Angkasa Pura I
zoom-in-whitePerbesar
Proses pembangunan Bandara Baru Yogyakarta. Foto: Dok. Angkasa Pura I
ADVERTISEMENT
Bandara Baru Yogyakarta (BUBY) atau Bandara New Yogyakarta International Airport batal dioperasikan perdana pada 7 April 2019. Penyebabnya, PT Angkasa Pura I (Persero) sebagai pengelola bandara masih menunggu hasil verifikasi dari Kementerian Perhubungan.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama AP I, Faik Fahmi, mengatakan verifikasi bandara baru ini bakal dilakukan pada 4-6 April 2019. Verifikasi dilakukan karena ada beberapa hal di bandara yang belum selesai, mulai dari aspek keamanan hingga pelayanannya.
"Jadi kan semua tergantung hasil verifikasi dari kemenhub. Nanti kita upayakan (beroperasinya) tetap di April, tapi tidak tanggal 7 April," kata Faik Fahmi saat dihubungi kumparan, Rabu (3/4).
Ombudsman RI sendiri telah merampungkan hasil investigasi terkait kelaikan bandara ini. Dalam investigasi itu, ada 15 temuan yang membuat bandara ini tidak bisa beroperasi pada 7 April 2019.
Temuan tersebut antara lain terkait akses menuju Bandara Baru Yogyakarta yang hanya ada akses tunggal melalui Jalan Purworejo-Yogyakarta. Selain itu juga terkait masalah fasilitas terminal hingga alat navigasi yang dinilai belum sempurna.
ADVERTISEMENT
Faik tak membantah temuan Ombudsman tersebut. Menurut dia, hal tersebut wajar karena Bandara Baru Yogyakarta baru benar-benar rampung 100 persen pada akhir 2019. Sementara hingga akhir bulan ini, pengerjaannya baru rampung 50 persen.
Masjid di Bandara Baru Yogyakarta. Foto: Dok. Angkasa Pura I
"Pada saat Ombudsman menilai kan memang (bandaranya) belum selesai, belum laik. Kita sendiri anggap itu belum laik. Jadi wajar saja. Di April ini baru selesai sebenarnya 50 persen, tapi sudah bisa dimanfaatkan untuk penerbangan internasional," jelasnya.
Dia membeberkan, meski baru 50 persen, konstruksi bangun termasuk apron dan runway diklaim sudah selesai. Menurut dia, dengan kondisi tersebut Bandara Baru Yogyakarta bisa digunakan akhir April 2019.
Menurut dia, saat ini hanya gedung terminalnya saja yang belum selesai. Rencananya, luas terminal di sana mencapai 210 hektare, tapi untuk bulan ini kemungkinan akan selesai 12.900 meter dulu.
ADVERTISEMENT
"Jadi banyak teknis yang harus diikuti, terkait pengoperasiannya harus dilihat standar keamanan, pelayanan, semuanya harus dicek (dalam verifikasi)," ucapnya.