Bandara Baru Yogyakarta Dioperasikan saat Pembangunan Baru 47 Persen

7 Mei 2019 16:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Atap Bandara Baru Yogyakarta, Kulon Progo Foto: Angkasa Pura I
zoom-in-whitePerbesar
Atap Bandara Baru Yogyakarta, Kulon Progo Foto: Angkasa Pura I
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bandara Baru Yogyakarta atau Bandar Udara Internasional Yogyakarta (BUIY) telah dibuka secara komersial mulai Senin (6/5) kemarin. Hal itu ditandai dengan penerbangan maskapai Citilink rute Bandara Halim Perdanakusuma ke BUIY.
ADVERTISEMENT
Meski sudah dioperasikan secara komersial, namun sebenarnya pembangunan BUIY belum selesai.
Menurut Project Manager BUIY PT Angkasa Pura I Taochid Purnama Hadi, progres pembangunan bandara itu per awal Mei 2019 baru 47 persen.
"Nah itu secara fisik boleh dibilang sudah mencapai 47 persen untuk keseluruhan proyek," ucapnya saat ditemui di Bandara Baru Yogyakarta, Kulon Progo, Selasa (7/5).
Atap Skylight di Bandara Baru Yogyakarta, Kulon Progo Foto: Angkasa Pura I
Meski demikian, menurut dia, penerbangan yang dilakukan saat ini sudah aman. Selain sudah mengantongi surat izin operasi dari Kementerian Perhubungan, pembangunan airside seperti landasan pacu sudah 100 persen.
"Airside sudah selesai 100 persen. Land side-nya yang belum. ‎Kalau gedung parkir sudah sekitar 60 persen lebih gitu," beber Taochid.
Atas dasar pembangunan yang belum mencapai 100 persen, Angkasa Pura I belum memindahkan seluruh penerbangan dari Bandara Adisutjipto ke BUIY. ‎Ditargetkan, pembangunan BUIY selesai seluruhnya pada akhir 2019.
Proses pembangunan Bandara Baru Yogyakarta dari udara. Foto: Dok. Angkasa Pura I
"Jadi kontraktual kan mulai Juli 2018 sampai Juni 2020. Tapi (pembangunan) sisanya kita kejar sampai akhir tahun," katanya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Menteri BUMN Rini Soemarno mengaku, pesawat Citilink rute BUIY sudah mendarat secara mulus meski pembangunan belum sepenuhnya selesai. Dia meyakini penerbangan di BUIY ke depan tak ada masalah.
"Alhamdulillah tadi berjalan lancar, landing-nya juga bagus, landing street-nya sangat halus.‎ Jadi kita memang ingin mulai mengoperasikan biar pun bandara ini secara penuh terselesaikannya akhir tahun," papar Rini.