Bandara Kertajati di Majalengka Siap Beroperasi Tahun Ini

24 Maret 2018 8:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bandara Kertajati (Foto: Dok. bandarakertajati.com)
zoom-in-whitePerbesar
Bandara Kertajati (Foto: Dok. bandarakertajati.com)
ADVERTISEMENT
Pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, hingga kini telah mencapai 97%. Nantinya bandara akan mulai beroperasi pada pertengahan tahun ini.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan, nantinya AP II sebagai operator bandara akan memperpanjang ukuran lintasan pacu (runway) hingga 3.000 meter persegi.
"Sampai hari ini infrastrukrur fisik bandara Kertajati sudah selesai 96%-97% dan untuk selanjutnya kami akan mengoperasikan juga menambah panjang lintasan (runway) Kertajati yang sebelumnya 2.500 meter nanti menjadi 3.000 meter," ujarnya saat paparan di Angkasa Pura II 'Airlines Gathering' 2018, di Bintan Lagoon Resort, Kepulauan Riau, Sabtu (24/3).
Saat ini, Angkasa Pura II mengelolah sebanyak 14 bandar udara di seluruh Indonesia. Oleh karenanya, Awaluddin menekankan agar adanya kerja sama antara pihak bandara dan maskapai dalam pengelolaan Bandara Kertajati.
"Untuk pihak airlines yang sudah kerja sama dengan Bandara Internasional Kertajati kami sampaikan kami akan menjadi operator bandara di sana," tambah Awaluddin.
ADVERTISEMENT
Kesiapan percepatan infrastruktur ini sebagai salah satu upaya Angkasa Pura II dalam mendukung programnya peningkatan traffic penerbangan tahun ini hingga 1 juta traffic. Jumlah tersebut naik sekitar 21% dibanding realisasi tahun lalu dengan jumlah lebih dari 821 ribu kali penerbangan per tahun.
"Bandara-bandara di Angkasa Pura II (Persero) siap untuk menerima 1 juta traffic pesawat 2018," kata Awaluddin.
Langkah ini dilakukan lantaran adanya program Foreign Tourism Arrival. Program digagas Kementerian Pariwisata untuk menggenjot wisatawan mancanegara agar datang ke Indonesia.
"Foreign Tourism Arrival, bandara dan maskapai memiliki peran yang sangat besar, 75%," kata dia.