Bangun 30 Bandara di Daerah Terpencil, Kemenhub Siapkan Rp 5 Triliun

22 Februari 2019 9:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bangun 30 Bandara di Daerah Terpencil, Kemenhub Siapkan Rp 5 Triliun
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara akan memfokuskan anggaran pada tahun ini untuk membangun 30 bandara di kawasan tertinggal, terluar dan terdepan (3T).
ADVERTISEMENT
Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Polana B Pramesti, mengatakan total anggaran untuk Direktorat Perhubungan Udara tahun ini mencapai Rp 5 triliun. Anggaran tersebut terutama untuk pembangunan bandara di wilayah 3T
"2019 masih fokus ke pembangunan di bandara di 3T. Ada sekitar 30 bandara, anggaran sekitar Rp 5 triliun bukan hanya bandara aja," katanya kepada kumparan, Kamis (21/2).
Berdasarkan data Kemenhub, saat ini Indonesia memilki sekitar 298 bandara yang tersebar di seluruh Indonesia. Fokus pengembangan bandara di kawasan 3T merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan konektivitas serta infrastruktur.
Hal ini tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019. Pada 2019, Direktorat Jendral Perhubungan Udara juga memprioritaskan pembangunan untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah di Indonesia, melalui peningkatan konektivitas dan pembangunan daerah afirmasi.
ADVERTISEMENT
Pembangunan transportasi udara juga diarahkan untuk mendukung program pariwisata, yaitu dengan meningkatkan kapasitas dan pelayanan di bandara-bandara destinasi wisata seperti di Labuan Bajo, Bandara Matohara untuk Wakatobi, Bandara HAS Hanadjoeddin untuk Tanjung Kelayang, Bandara Sibisa untuk Danau Toba dan Bandara Morotai.