Bangun 5 Rusun Mahasiswa, PUPR Siapkan Rp 186,98 M

3 Maret 2018 9:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rusun Rawa Bebek (Foto: Iqbal Dwiharianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rusun Rawa Bebek (Foto: Iqbal Dwiharianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada tahun ini menganggarkan dana sebesar Rp 186,98 miliar untuk pembangunan 5 rumah susun (rusun) bagi mahasiswa.
ADVERTISEMENT
Adapun rusun yang akan dibangun itu, yakni rusun Universitas Andalas Padang dengan anggaran Rp 22,1 miliar, rusun mahasiswa di Jawa Barat sebesar Rp 44,46 miliar, rusun lanjutan asrama UGM sebesar Rp 84 miliar, rusun mahasiswa di Gorontalo sebesar Rp 24,9 miliar, dan rusun mahasiswa di Manokwari sebesar Rp 11,52 miliar.
“Harapannya dengan adanya rusun ini, mahasiswa dari luar kota bisa tambah nyaman dalam menimba ilmu,” ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid kepada kumparan (kumparan.com), Sabtu (3/3).
Adapun biaya sewa yang dikenakan kepada mahasiswa, menurut dia dibuat terjangkau, di bawah rata-rata biaya sewa indekos di sekitar kampus. Sebab rusun yang dibangun pemerintah di sekitar kampus tidak untuk mencari keuntungan.
ADVERTISEMENT
“Kami meminta pengelola rusun untuk memprioritaskan mahasiswa kurang mampu dulu. Biaya sewa yang dikutip hanya untuk menutup biaya pemeliharaan dan pengelolaan rusun saja,” jelasnya.
Pelepasan mahasiswa KKN UGM (Foto: Twitter @humas_jogja)
zoom-in-whitePerbesar
Pelepasan mahasiswa KKN UGM (Foto: Twitter @humas_jogja)
Selain membangun rusun bagi mahasiswa, Kementerian PUPR pada tahun ini juga membangun dua Pondok Pesantren (Ponpes) dengan anggaran Rp 43,74 miliar, yakni Ponpes Hidayatul Mutsinin Kalimantan Barat Rp 10,59 miliar dan Ponpes Lampung Rp 33,15 miliar.
“Semoga rusun bisa memberi kontribusi nyata bagi santri dalam menimba ilmu di ponpes,” tegas Khalawi.