Bangun Runway 3, Kapasitas Bandara Soetta Menjadi 100 Juta Penumpang

Menhub tinjau pekerjaan pembangunan landasan pacu (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hari ini meninjau langsung pekerjaan pembangunan landasan pacu atau east connection taxiway Bandara Soekarno-Hatta yang digarap PT Angkasa Pura II (Persero).

Budi Karya ditemani Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin dan Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso. Mereka melakukan pengecekan secara langsung di landasan pacu sekitar 15 menit, Budi Karya dan rombongan langsung melakukan pengecekan ke lokasi pembangunan runway 3 section (2 taxiway).

Setibanya dilokasi kedua, Budi Karya dan rombongan langsung di sambut para pekerja. Mereka pun langsung memaparkan progres pengerjaan pembangunan runway 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Budi Karya menyebutkan, adanya pembangunan landasan pacu dan taxiway ini diharapkan bisa meningkatkan kapasitas Bandara Soekarno-Hatta hingga 100 juta penumpang per tahun dari yang saat ini hanya sekitar 63 juta penumpang.

"Intinya, Soekarno-Hatta akan meningkatkan kapasitas. Kalau diterjemahkan dalam bentuk movement kalau sekarang 81/jam, nanti diharapkan 114/jam. Yang dibangun runway ke tiga," kata Budi Karya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Minggu (15/4).

Menhub tinjau runway Bandara Soekarno Hatta. (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)

Sementara itu, ditemui di tempat yang sama Dirut AP II Muhammad Awaluddin menyebutkan, proyek pembangunan ini ditargetkan rampung pada Juli 2019. Untuk saat ini progres pembangunan taxiway sudah mencapai 10%.

"(target penyelesaian) runway 16 bulan, mungkin kita hitung runway dan paralel taxiway ini selesai di sekitar Juli atau Agustus 2019. Tp kayanya Juli lah," katanya.

Usai melakukan peninjauan di area runway Budi Karya juga akan melanjutkan kunjungannya ke Alam Sutera. Dalam kunjungan tersebut Budi Karya berencana untuk meresmikan bus premium sekaligus melakukan sosialisasi uji coba pemberlakuan ganjil genap di tol.