Bangun Superblok di Kawasan Thamrin, Intiland Kucurkan Rp 2 T

2 Maret 2018 21:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Spazio Tower proyek Intiland. (Foto: Facebook Intiland Development Tbk)
zoom-in-whitePerbesar
Spazio Tower proyek Intiland. (Foto: Facebook Intiland Development Tbk)
ADVERTISEMENT
Perusahaan pengembang properti, PT Intiland Development Tbk (DILD), mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 2 triliun untuk tahun 2018. Jumlah ini masih sama dengan alokasi dana capex di tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland, Archied Noto Pradono, mengungkapkan dana capex ini berasal dari kas internal dan pinjaman bank yang belum ditarik. Sementara untuk capex tahun lalu, masih ada 20% dana yang belum terserap.
"Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk pembangunan proyek-proyek yang saat ini masih berjalan,” katanya saat ditemui Carribou Coffee Senopati, Kebayoran Selatan, Jakarta, Jumat (3/2).
Beberapa proyek yang saat ini masih dalam proses pembangunan, di antaranya adalah proyek Praxis, Spazio Tower, dan Graha Golf Surabaya. Dana ini juga akan digunakan untuk memulai investasi pembangunan proyek high rise dan mix-used yang berlokasi di kawasan Thamrin, Jakarta. Proyek superblok tersebut bernama Fifty Seven Promenade. Proyek yang diluncurkan pada 2017 ini, direncanakan selesai pada tahun 2022.
ADVERTISEMENT
Sementara itu untuk marketing sales, perusahaan menargetkan perolehan sebesar Rp 3,3 triliun di tahun 2018. Angka ini naik 15% dari penjualan tahun lalu sebesar Rp 2,9 triliun.
"Marketing sales ini berasal dari penjualan proyek-proyek di tiga segmen, yakni mix-used and high rise, landed residential, dan industrial estate,” katanya.
Selain target marketing sales, perusahaan juga menargetkan pendapatan berulang yang berasal dari segmen properti investasi sebesar Rp 547 miliar. Angka ini naik 26% dari perolehan 2017 yang mencapai Rp 432 miliar.