Bank Commonwealth Luncurkan Aplikasi Investasi Terintegrasi

18 Januari 2019 8:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Commonwealth Bank. (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Commonwealth Bank. (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
PT Bank Commonwealth meluncurkan aplikasi investasi terintegrasi bernama CommBank SmartWealth. Aplikasi digital perbankan ini diklaim sebagai yang pertama memiliki layanan Robo Advisory.
ADVERTISEMENT
Adanya fitur Robo Advisory ini bisa memberikan rekomendasi alokasi aset investasi untuk membantu mengoptimalkan investasi nasabah sesuai dengan profil risikonya.
Head of Wealth Management & Client Growth Bank Commonwealth Ivan Jaya mengatakan, melalui aplikasi ini nasabah bisa membantu nasabah dalam memantau portofolio mereka dalam satu aplikasi.
“Di mana kami yakin tidak banyak penyedia jasa finansial yang mengkonsolidasikan semua instrumen aplikasinya menjadi satu," ujar Ivan di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (17/1).
Commonwealth Bank. (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Commonwealth Bank. (Foto: Wikimedia Commons)
Selain bisa memantau seluruh portofolio yang dimiliki, lewat aplikasi ini nasabah pun bisa mendapatkan beragam berita terkait pasar domestik dan global.
Ivan berpendapat, Indonesia masih memiliki ruang yang besar untuk meningkatkan investasi protofolio, salah satunya reksa dana. Di mana, nasabah reksa dana hanya sebesar 0,4 persen atau sekitar 1 juta dari total populasi Indonesia yang sebanyak 250 juta penduduk.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, industri reksa dana masih berkontribusi minimum untuk Indonesia. Total dana kelolaan (AUM) reksadana masih berkontribusi sebesar 4 persen terhadap PDB Indonesia.
Sementara, bila dibandingkan dengan negara lain, kontribusi AUM reksa dananya jauh lebih tinggi seperti India sebesar 12 persen, China 11 persen, Taiwan 11 persen, Thailand 31 persen, dan Malaysia 59 persen.