Bank DBS Tak Anggap Uang Elektronik di E-Commerce Sebagai Ancaman

3 Juni 2018 14:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi belanja online (Foto: http://davitrans.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi belanja online (Foto: http://davitrans.com)
ADVERTISEMENT
Bank terbesar di Singapura dan Asia, Bank DBS, tak menganggap uang elektronik pada bisnis online (e-commerce) sebagai kompetitor. Sebab hal tersebut merupakan suatu respon dari berkembangnya industri digital.
ADVERTISEMENT
Managing Director and Head of Group Strategic Marketing and Communications DBS Bank, Karen Ngui, mengatakan bahwa secara umum bank sebagai tempat menyimpan uang tidak akan tergantikan hingga kapan pun. Adanya uang elektronik pada e-commerce juga masih melibatkan bank.
"Kami tidak takut. Justru itu adalah respon dari berkembangnya teknologi. Dan bank harus menerima itu," ujar Karen saat berbincang dengan kumparan di Marina Bay Sands, Singapura, Minggu (2/6).
Managing Director DBS Bank, Karen Ngui.  (Foto: Dok. DBS Indonesia)
zoom-in-whitePerbesar
Managing Director DBS Bank, Karen Ngui. (Foto: Dok. DBS Indonesia)
Bahkan, lanjut Karen, dirinya tak keberatan jika perbankan kini bisa bekerjasama dengan e-commerce untuk kebutuhan nasabah. Di DBS sendiri, kini telah memiliki uang elektronik PayLah, di mana nasabah bisa melakukan transaksi pada beberapa ritel dan e-commerce.
"Kami memiliki PayLah, saat ini baru ada di Singapura. Anda tinggal scan untuk membayar, scan and pay lah. Saat ini sudah ada ribuan ritel yang bekerja sama, bahkan kalau Anda lihat, taksi-taksi, masuk Garden by the Bay, dan rata-rata di Singapura sini bisa pakai PayLah," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dia menegaskan, justru perbankan yang seharusnya bisa mengikuti perkembangan zaman. Menurutnya, saat ini bukan lagi era di mana nasabah harus repot mengisi banyak formulir dan membuang banyak waktu untuk datang ke kantor bank.
"Dengan smartphone, Anda kini bisa mengatur semua keperluan bank dan Anda tinggal menjalankan kegiatan Anda seperti biasa," pungkasnya.