Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Bank Dunia Prediksi PDB Riil RI Tumbuh 5,3% di 2018
ADVERTISEMENT
Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) riil RI sebesar 5,3% di tahun ini. Pada 2017 lalu, realisasi pertumbuhan PDB riil RI berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) sebesar 5,1%.
ADVERTISEMENT
“Perkiraan perekonomian tetap positif dengan pertumbuhan PDB diproyeksikan mencapai rata-rata sebesar 5,3%,” ucapnya di Soehana Hall, The Energy Building, Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (27/3).
Dia mengatakan, pertumbuhan PDB riil pada triwulan IV/2017 sebesar 5,2%, sementara di triwulan III/2017 sebesar 5,1%. Hal itu terjadi lantaran terdapat dorongan permintaan dalam negeri yang lebih tinggi, dan investasi yang menguat.
PDB merupakan jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu negara tertentu. Bisa juga dimaknai jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi. PDB riil dihitung atas dasar harga konstan, yakni menunjukkan nilai tambah barang dan jasa tersebut yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada satu tahun tertentu sebagai dasar.
“Untuk tahun 2017 secara keseluruhan, pertumbuhan PDB riil sebesar 5,1%. Angka ini tertinggi dalam 4 tahun terakhir, disebabkan oleh investasi yang lebih tinggi dan ekspor neto,” kata Frederico.
ADVERTISEMENT
Dia menambahkan, harga komoditas yang lebih tinggi berkontribusi terhadap pertumbuhan investasi dan ekspor. Meski pertumbuhan kredit melambat, namun pertumbuhan investasi meningkat ke level tertinggi selama 5 tahun terakhir sebesar 7,3% di triwulan IV/2017.
“Ini disebabkan oleh adanya lonjakan dalam investasi mesin dan peralatan impor, kategori yang mencakup alat-alat berat,” jelasnya.
Selain PDB riil, Bank Dunia juga memproyeksikan neraca transaksi berjalan akan mencapai 1,9% dari PDB di 2018. Di 2017, realisasi neraca transaksi berjalan sebesar 1,7% dari PDB.