Bank Indonesia Perkirakan Inflasi Januari 2019 Hanya 0,48 Persen

25 Januari 2019 14:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur BI Perry Warjiyo. (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur BI Perry Warjiyo. (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Bank Indonesia memprediksi laju inflasi selama Januari 2019 akan lebih rendah dari proyeksi awal. Hal ini berdasarkan survei pemantauan harga (SPH) yang dilakukan Bank Indonesia (BI) hingga pekan keempat bulan ini.
ADVERTISEMENT
Gubernur BI Perry Warjiyo memproyeksi inflasi Januari 2019 hanya menyentuh 0,48 persen secara bulanan (month to month/mtm) dan 2,98 persen secara tahunan (year on year/yoy). Angka ini lebih rendah dari proyeksi pekan ketiga BI sebesar 0,5 persen (mtm) dan 3,0 persen (yoy).
"Terkait inflasi SPH minggu keempat dari seluruh kantor BI, kami memperkirakan inflasi bulan ini 0,48 persen (mtm), dan 2,98 persen (yoy)," ujar Perry di Komplek BI, Jakarta, Jumat (25/1).
Perry menuturkan, seluruh komponen pengeluaran inflasi pada periode tersebut terjaga dengan baik. Harga komoditas makanan pun terkendali di bulan ini.
"Semua harga komoditas pangan inti terkendali. Terima kasih pemerintah pusat dan daerah yang ikut mengendalikan harga," katanya.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, terdapat sejumlah komoditas pangan yang menyebabkan inflasi di bulan ini, yaitu telur ayam, daging ayam ras, tomat, dan bawang merah. "Bahan makanan yang baik tergantung seasonality, hujan," katanya.
Secara keseluruhan, inflasi sepanjang tahun ini diperkirakan lebuh rendah dari 3,5 persen (yoy). Angka ini masih sesuai dengan target inflasi BI sebesar 3,5 plus minus 1 persen (2,5-4,5 persen).
"Tapi keseluruhan inflasi rendah dan terkendali, dan akhir tahun akan lebih rendah dari 3,5 persen (yoy)," ujarnya.