Bank Mandiri Gandeng Fintech, Pelaku UMKM Lebih Mudah Dapat Modal

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Bank Mandiri dengan PT. Amartha Mikro Finansial Teknologi (Amartha) dan PT. Lunaria Annua Teknologi (KoinWorks) di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (27/8). (Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan)

Bank Mandiri bekerja sama dengan PT Amartha Mikro Finansial Teknologi (Amartha) dan PT Lunaria Annua Teknologi (KoinWorks), dua perusahaan fintech peer-to-peer lending, untuk membiayai UMKM konvensional dan online seller. Melalui kerja sama ini, ribuan UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia diharapkan dapat memperkuat modal kerja dan ekspansi pasar mereka.

Perjanjian kerja sama ini ditandatangani oleh SVP Micro Banking Bank Mandiri Wawan Setiawan dan SVP SME Banking Bank Mandiri Anton Herdianto serta Direktur PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) Aria Widyanto dan Direktur PT Lunaria Annua Teknologi (KoinWorks) Benedicto Haryono.

Pejabat Eksekutif Retail Banking Bank Mandiri Donsuwan Simatupang mengatakan, sinergi perbankan konvensional dan perusahaan fintech sangat strategis untuk memberikan akses pembiayaan ke pelaku usaha mikro, kecil dan menengah agar mereka mampu berkembang.

“Bank Mandiri akan memanfaatkan sinergi dengan Amartha dan KoinWorks untuk memperkuat penetrasi pembiayaan hingga ke kelompok-kelompok usaha yang masih belum bisa dijangkau atau unbanked karena struktur usaha dan arus kas yang masih belum memenuhi syarat bank konvensional,” katanya di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (27/8).

Dalam kerja sama ini, Amartha dan KoinWorks akan mereferensikan mitra UMKM yang sesuai dengan kriteria kepada Bank Mandiri.

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Bank Mandiri dengan PT. Amartha Mikro Finansial Teknologi (Amartha) dan PT. Lunaria Annua Teknologi (KoinWorks) di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (27/8). (Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan)

Selanjutnya, Bank Mandiri akan menentukan mitra UMKM mana yang dapat memperoleh fasilitas kredit. Dengan hasil seleksi dari Amartha dan KoinWorks diharapkan dapat membantu Bank Mandiri meminimalisir peluang terjadinya Non Performing Loan (NPL) atau kredit bermasalah di kemudian hari.

Donsuwan melanjutkan, Bank Mandiri memastikan dapat menjangkau rentang nasabah UMKM yang lebih luas, sehingga dapat mengakomodasi keterbatasan dari mitra UMKM.

Per Juli 2018, penyaluran kredit mikro produktif Bank Mandiri telah mencapai Rp 35 triliun, sedangkan kredit UKM Bank Mandiri pada periode yang sama sebesar Rp 52 triliun.

Sementara itu, Direktur PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) Aria Widyanto mengatakan, pihaknya menyambut baik kerja sama dengan Bank Mandiri yang memiliki rekam jejak yang sangat baik dalam pembiayaan UMKM di Indonesia.

“Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat membantu ribuan ibu rumah tangga sekaligus pengusaha mikro yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mendapatkan tambahan modal dalam mengantisipasi perkembangan bisnis rumahan mereka,” kata Aria.

Sedangkan Direktur PT Lunaria Annua Teknologi (KoinWorks) Benedicto Haryono mengatakan, kolaborasi dengan Bank Mandiri akan memberikan perusahaan fintech seperti KoinWorks, kapasitas pembiayaan yang lebih besar sehingga dapat memberikan nilai tambah kepada masyarakat.

“Bank Mandiri diharapkan dapat menjadi institusional investor yang dapat memperluas pemberian modal kerja bagi UMKM yang berjualan secara online yang semakin menjadi primadona dalam perkembangan ekonomi di Indonesia,” pungkas Benedicto.