Bank Mandiri Luncurkan E-money Edisi Princess
ADVERTISEMENT
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) merilis edisi terbaru uang elektronik atau e-money edisi Disney Princess. Ada enam tokoh yang diluncurkan dalam e-money kali ini.
ADVERTISEMENT
Keenamnya adalah Disney Princess Power, Disney Princess Mulan, Disney Princess Rapunzel, Disney Princess Belle, Disney Princess Merida, dan Disney Princess Ariel.
Kartu-kartu e-money ini dapat diperoleh melalui official store perseroan yakni Tokopedia, Blibli, dan Shopee. Setiap kartu dijual dengan harga Rp 50.000 belum termasuk saldo.
SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi mengatakan, pihaknya ingin memperluas pangsa pasar pengguna e-money . Karenanya, perseroan senantiasa membuat improvement untuk kenyamanan customer.
Mulai dari perluasan use case, peningkatan performa, hingga yang terobosan dalam desain-desain kartu e-money yang menarik. Khusus untuk edisi Princess ini, Thomas ingin menyasar segmen anak-anak.
“Kali ini kita terbitkan Mandiri e-money untuk edisi Princess. Kami berusaha masuk ke semua segmen masyarakat, termasuk anak-anak. Makanya kami keluarkan e-money edisi khusus ini. Jadi anak-anak bisa beli juga,” katanya saat ditemui di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Sabtu (5/10).
Selain edisi khusus, Thomas juga mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan partner lisensi untuk film-film box office seperti edisi khusus film Starwars, The Avengers, The Lion King, hingga tema everlasting yang disukai anak-anak.
ADVERTISEMENT
Bank Mandiri juga memiliki desain khusus tematik seperti e-money sektor transportasi, pariwisata, hingga komunitas atau club.
Hingga Oktober 2019, jumlah kartu e-money yang beredar sebanyak 19 juta. Perseroan menargetkan pertumbuhan jumlah kartu sebanyak 4 juta per tahun. Sementara, untuk jumlah transaksi e-money tiap bulan tercatat sebesar 100 juta dengan nilai Rp 1,3 triliun.
Thomas menyebut, transaksi e-money paling banyak digunakan di sektor transportasi. Seperti di KRL, MRT, jalan tol, hingga TransJakarta.
“Paling banyak memang transaksi di sektor itu,” tutupnya.