Bank Mandiri Prediksi Ekonomi Indonesia 2019 Tumbuh 5,3 Persen

21 Januari 2019 12:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bank Mandiri. (Foto: REUTERS/Beawiharta)
zoom-in-whitePerbesar
Bank Mandiri. (Foto: REUTERS/Beawiharta)
ADVERTISEMENT
PT Bank Mandiri (Persero) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia di angka 5,3 persen pada 2019 ini. Sementara, tingkat inflasi masih relatif sama dengan tahun lalu yaitu 3,13 persen (yoy).
ADVERTISEMENT
Head of Mandiri Institute, Moekti Soejachmoen, mengatakan sektor yang berperan penting terhadap pertumbuhan ekonomi di tahun ini ialah pariwisata. Utamanya tak lepas dari tumbuhnya populasi generasi milenial.
“Karena milenial yang merupakan persentase terbesar berubah pengeluaran (fashion) pakaian lebih ke experience expedition, salah satunya jalan-jalan tourism cukup bagus prospeknya,” katanya di sela konferensi pers pra-acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2019 di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (21/1).
Moekti melanjutkan, hal yang perlu juga diperhatikan dalam menunjang sektor pariwisata itu adalah penyiapan sumber daya manusia (SDM). Pariwisata, SDM itulah yang bakal jadi cerminan serta pengerek pariwisata di suatu wilayah yang dikembangkan itu.
Peti kemas di pelabuhan Tanjung Priok. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peti kemas di pelabuhan Tanjung Priok. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
“Karena itu experience expedition, jadi kalau bisa mendapat good impression itu bisa jadi good promotion, tapi sebaliknya kalau dapatnya tak mengenakkan bakal viral ke mana-mana,” imbuh dia.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, kata dia, sektor pariwisata ke depan juga perlu dilengkapi dengan penunjang lainnya seperti infrastruktur jalan hingga internet yang memadai.
Selain pariwisata, sektor pendorong ekonomi lainnya yang diprediksi akan berperan baik adalah manufaktur yang bisa mendongkrak tenaga kerja hingga efek jangka panjang. Sementara, komoditas masih belum bisa banyak diharapkan.
“Kita tahu komoditas dipengaruhi harga luar negeri, jadi sekali turun kita juga akan turun, sehingga perlu sekarang kita fokus ke manufaktur,” tutupnya.