Bank Mandiri Targetkan Cetak 5 Juta Kartu E-Money Tahun Ini

14 Januari 2019 16:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi E-Money. (Foto: AFP/Adek Berry)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi E-Money. (Foto: AFP/Adek Berry)
ADVERTISEMENT
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) targetkan mencetak sebanyak 5 juta kartu uang elektronik e-money hingga akhir tahun 2019. SEVP Consumer and Transaction Bank Mandiri, Jasmin, menyampaikan penetrasi mandiri e-money hingga Desember 2018 tercatat terus mengalami peningkatan.
ADVERTISEMENT
"Kami telah menerbitkan sebanyak 16,4 juta kartu per Desember 2018 lalu dengan 22 juta transaksi," katanya saat ditemui di Pacific Century Place, Jakarta Selatan, Senin (14/1).
Jasmin menyebut jumlah transaksi Mandiri e-money hingga Desember 2018 telah mencapai 1,1 miliar dengan nominal transaksi Rp 13,4 triliun.
Nantinya, kata dia, Bank Mandiri akan menggandeng sejumlah perusahaan, baik offline maupun online dalam memasarkan kartu e-money dan juga top up.
"Salah satunya seperti Shopee, kita sudah launching jual kartu e-money secara online. Ke depan kita akan kembangkan fasilitas top up di Shopee. Selain itu kita sudah kerja sama dengan PT Pos Indonesia. Nanti, kita akan cari marketplace lain untuk tingkatkan penetrasi keuangan digital masyarakat," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Jasmin menambahkan, pihaknya tidak mengincar keuntungan yang diperoleh dari transaksi e-money. Bank Mandiri mengaku hanya ingin meningkatkan penggunaan kartu uang elektronik guna mendukung program less cash society.
"Kami mau mengejar seluruh masyarakat mendapat akses pada uang elektronik. Tidak hanya itu, top up-nya juga mau kami gencarkan melalui online. Selama ini masih hanya melalui offline saja. Biasanya ke ritel-ritel Indomaret atau Alfamart dan melalui ATM," tutupnya.