Bantu Palu Pascagempa dan Tsunami, Susi Akan Kirim 48 Ton Ikan Beku

12 Oktober 2018 16:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana penjualan ikan di pasar Senen, Jakarta. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana penjualan ikan di pasar Senen, Jakarta. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berencana akan mengirim bantuan sebanyak 48 ton ikan beku kepada korban gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah khususnya Palu.
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) KKP, Rina, mengatakan ikan beku sebanyak 48 ton tersebut merupakan ikan hasil sitaan negara dari salah satu perusahaan yang melakukan pelanggaran.
“Aturan Karantina ya, kalau ada ikan masuk yang tidak sesuai atau tidak ada surat izin masuknya, itu pilihannya 2 yaitu dikembalikan ke negara asal atau diambil ke Indonesia dan dimusnahkan,” ungkap Rina saat ditemui di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Jumat (12/10).
Soal kualitas ikan beku yang akan dibagikan, Rina mengatakan kondisi masih sangat baik. Ikan beku tersebut sangat aman dikonsumsi masyarakat kota Palu dan sekitarnya yang terkena dampak gempa bumi dan tsunami.
Kepala Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu, Rina (Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu, Rina (Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan)
“Ada arahan Presiden kan bahwa kita harus meningkatkan gizi masyarakat, sayang kan kalau dibakar (dimusnahkan) kita minta kesediaan dia oke tidak kita musnahkan, kita kasih kesediaannya untuk diberikan ke negara nanti KKP yang menyalurkan,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Mengenai kapan ikan beku tersebut akan dikirim, menurut Rina akan dilakukan secara bertahap. Sekarang ini KKP memerlukan lemari berpendingin atau cold storage yang mampu menyimpan 48 ton ikan beku tersebut di Palu.
“Kita masih hitung berapa masyarakat dan kemampuan menyimpannya. Sekarang listrik sudah ada jadi mungkin sebagian besar sudah punya lemari es,” sebutnya.
Untuk rencana awal, sebanyak 48 ton ikan beku tersebut akan dikirim dari Jakarta menggunakan Kapal Pelni dengan tujuan Palu. Sesampainya di Palu, ikan tersebut akan segera dibagikan ke masyarakat.
“Iya di Palu, KKP ada posko dan kami ada kendaraan untuk mobilitas sehingga bisa bawa. Kapan? secepatnya ya. Saya berharap secepatnya,” pungkas Rina.