Banyak Dibeli Kaum Muda, Surat Utang RI via Online Laku Hampir Rp 2 T

28 Mei 2018 15:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kantor Kementerian Keuangan (Foto: Kemenkeu Foto/Langgeng)
zoom-in-whitePerbesar
Kantor Kementerian Keuangan (Foto: Kemenkeu Foto/Langgeng)
ADVERTISEMENT
Pemerintah berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 1,928 triliun dari lelang surat utang negara seri Saving Bond Ritel (SBR003) pada 14-25 Mei 2018 secara online atau e-SBN melalui sembilan mitra distribusi. Angka ini melebihi target indikatif pemerintah yang sebesar Rp 1 triliun.
ADVERTISEMENT
Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman mengatakan, sebanyak 7.642 investor dari berbagai kalangan turut membeli surat utang tersebut, dengan rata-rata volume pemesanan sebesar Rp 252,3 juta. Angka ini lebih rendah dibandingkan tahun lalu pada SBR002 yang volume pemesanannya sebesar Rp 328,5 juta.
"Ada penurunan yang cukup signifikan karena memang tujuan kami sekarang adalah menjaring investor ritel," ujar Luky di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (28/5).
Ilustrasi mata uang Rupiah. (Foto: AFP/Romeo Gacad)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mata uang Rupiah. (Foto: AFP/Romeo Gacad)
Adapun 62% investor tersebut memesan di bawah Rp 100 juta, sementara sisanya di atas Rp 100 juta. Berdasarkan segmentasi usia, sebanyak 36,72% investor yang membeli SBR003 itu berusia 25-40 tahun; disusul investor berusia 41-55 tahun sebanyak 31,34%, selanjutnya di atas 55 tahun sebanyak 24.05%, dan di bawah 25 tahun sebanyak 7,9%.
ADVERTISEMENT
Dari jumlah investor tersebut, sebanyak 5.683 merupakan investor baru yang berusia 25-40 tahun. Angka ini meningkat 106,5% dibandingkan tahun lalu.
"Profesinya yang dominan masih karyawan swasta. Provinsi yang terbesar DKI, Jabar dan Jatim. Tapi Sulbar, Maluku Utara, dan Papua Barat ternyata ada yang membeli secara online," katanya.
Investor sebelumnya bisa memesan SBR003 ini dari Rp 1 juta hingga maksimal Rp 3 miliar dan bisa langsung dibayar melalui bank, e-banking, ataupun ATM.
Kupon atau bunga pada SBR003 ini sebesar 6,8%, lebih tinggi dari rata-rata bunga deposito setahun sebesar 5,6%. Bunga ini didapat dari suku bunga acuan Bank Indonesia (BI 7-day reverse repo rate) ditambah spread tetap sebesar 225 basis points (bps) atau sebesar 2,55%.
ADVERTISEMENT
Kupon tersebut hanya berlaku untuk tiga bulan pertama. Tingkat kupon berikutnya akan disesuaikan setiap tiga bulan pada tanggal penyesuaian kupon sampai dengan jatuh tempo.