Banyak Komponen Impor, Proyek Rel Kereta Layang Jakarta Akan Ditunda

10 September 2018 20:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Uji coba kereta MRT Jakarta (Foto: MRT Jakarta)
zoom-in-whitePerbesar
Uji coba kereta MRT Jakarta (Foto: MRT Jakarta)
ADVERTISEMENT
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana membangun proyek rel kereta layang atau loop line di DKI Jakarta. Rencananya dalam proyek itu, seluruh jaringan rel kereta di Jakarta akan dibangun dengan konstruksi layang.
ADVERTISEMENT
Namun menurut Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Pemerintah (KPPIP), Wahyu Utomo menilai proyek itu kini tengah dievaluasi untuk ditunda karena berpotensi memiliki kandungan komponen impor yang tinggi.
“Kami lihat juga, kereta api kan juga kandungannya tinggi. Misalnya Jakarta ada loop line, kami mau lihat itu semua,” ucapnya saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (10/9).
Jalur rel layang kereta Bandara Kualanamu (Foto: Septiana Perdana/ Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Jalur rel layang kereta Bandara Kualanamu (Foto: Septiana Perdana/ Antara)
Dia pun membeberkan, rencana penundaan itu merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menghemat devisa dan memperkuat rupiah. Sembari ditunda, inisiator proyek diminta memperbanyak komponen lokal.
“Tingkat komponen proyek dinaikkan, tergantung industri. Nanti akan disampaikan kementerian teknis terkait,” kata Wahyu.
Selain proyek rel kereta layang menurut dia, proyek lain yang akan dievaluasi adalah kilang minyak karena komponen impornya juga tinggi. Hal tersebut baru akan diputuskan seusai rapat dengan Kementerian ESDM dan Pertamina digelar.
ADVERTISEMENT
“Kilang kayanya maunya enggak ditunda, tapi kan kandungan impornya tinggi. Jadi mereka harus ada action gimana caranya meningkatkan konten lokal,” tegasnya.