Baru 11,9 Persen Dana Pensiun yang Diinvestasikan di Pasar Modal

10 November 2018 16:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (Foto: Iggoy el Fitra)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (Foto: Iggoy el Fitra)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) menyatakan, alokasi dana pensiun yang diinvestasikan di pasar modal perlu ditambah. Saat ini yang diinvestasikan ke pasar modal hanya sekitar 11,9 persen dari total dana pensiun Rp 254 triliun.
ADVERTISEMENT
"Menurut saya porsi saham itu masih kecil karena baru sekitar 11,9 persen. Padahal kita tahu dana pensiun ini kan instrumen investasi jangka panjang. Jangka panjang itu sebetulnya yang cocok untuk investasi di saham," kata Ketua ADPI, Suheri, saat ditemui dalam acara CSR Astra Financial di Universitas Indonesia, Depok, (10/11)
Saat ini, dana kelolaan paling besar adalah di Surat Berharga Negara (SBN) sebesar 30 persen, sisanya sebanyak 26 persen di deposito. Instrumen reksa dana bahkan memiliki porsi yang sangat kecil yakni hanya 6 persen.
Suheri menambahkan, ke depan setidaknya porsi yang diinvestasikan di pasar modal dapat ditingkatkan menjadi sekitar 35 persen dari dana pensiun yang berjumlah Rp 254 triliun. Dengan demikian, diharapkan pertumbuhan dana pensiun lebih pesat.
ADVERTISEMENT
"Ada yang pernah menghitung katanya (idealnya) 35 persen," lanjutnya.
Beberapa tantangan yang saat ini menjadi hambatan dari pengelola dana pensiun yaitu minimnya edukasi terkait pasar modal, selain itu sebagian anggota juga masih belum berani menanamkan investasi di pasar modal karena faktor risiko naik turunya harga saham.
"Makanya pada tanggal 1 November yang lalu saya melakukan opening bel di bursa. Itu mengundang pendiri dan pengawas supaya mereka ngerti di sini jantungnya pasar modal. Kalau selama ini anda khawatir, takut, mungkin dengan dibawa ke situ mereka mulai merasakan suasananya. Mereka ingin belajar lebih banyak sehingga confident meningkat untuk bisa investasi di pasar saham," pungkasnya.
Astra Financial Gelar Fun Bike dan Tanam Pohon di Kampus UI
ADVERTISEMENT
PT Astra Financial, PT Astra International Tbk, menggelar fun bike (sepeda santai) dan penanaman pohon bersama 11 perusahaan di kawasan Universitas Indonesia (UI) hari ini. Adapun 11 perusahaan tersebut antara lain, PT Federal International Finance (FIF) Astra Credit Companies (ACC), PT Asuransi Astra Buana, PT Astra Aviva Life, PT Bank Permata Tbk, PT Toyota Astra Financial Services, Komatsu Astra Finance, Surya Artha Nusantara Finance (SANF), Astra Ventura, Dana Pensiun Astra, PT Astra WeLab Digital Arta (AWDA).
Astra Financial Lakukan CSR Bersama Kampus UI Berupa Penanaman Pohon dan Fun Bike. (Foto: Abdul Latif/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Astra Financial Lakukan CSR Bersama Kampus UI Berupa Penanaman Pohon dan Fun Bike. (Foto: Abdul Latif/kumparan)
Kegiatan ini merupakan program tanggung jawab sosial Astra Financial di bidang lingkungan berkelanjutan yang telah disenggelarakan sejak tahun 2010. Program penghijauan tahun ini adalah melestarikan alam lewat penanaman 1.500 bibit pohon dari berbagai jenis, seperti Kawista, Kasturi, Rao, Mersawa, Meranti Merah, Meranti Kuning, Meranti Putih, Palem Iwul, Ramin, Keruing, Pakem Merah, Jati Laut, Jati Kebon, Albasia, Trembesi, dan Gaharu. Tanaman tersebut ditanam di kawasan UI.
ADVERTISEMENT
“Kami merasa senang dapat bekerjasama, membantu dan mendukung program pemerintah sekaligus juga mengurangi dampak pemanasan global melalui program penghijauan dengan cara menanam pohon di area Universitas Indonesia," kata Direktur Astra Financial, Suparno Djasmin.
Acara dimulai dengan dengan kegiatan fun bike yang diikuti 750 peserta pada pukul 06.30 WIB. Menurut Suparno, kegiatan seperti ini turut mewujudkan rasa kebersamaan dan solidaritas serta mempererat hubungan antara UI dan Astra Financial.