Baru Setengah Hari, IHSG Sudah Anjlok 1,58 Persen

Ilustrasi IHSG. Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah menutup perdagangan siang ini. Pada perdagangan, Senin (25/3), IHSG ditutup melemah tajam 103,082 poin (1,58 persen) ke 6.422,192. Sementara indeks LQ45 juga ditutup melemah 20,374 poin (1,99 persen) ke 1.055,560.

Seluruh indeks sektoral melemah dipimpin sektor aneka industri yang turun 2,74 persen.

Sebanyak 116 saham naik, 284 saham turun, dan 97 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 259.114 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 9,093 miliar saham senilai Rp 3,939 triliun. Dana asing keluar ke pasar reguler tercatat Rp 251,928 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 7.325,233 triliun.

Saham-saham yang turun tajam dan masuk dalam jajaran top losers siang ini antara lain Indofood Sukses Makmur (INDF) turun 550 poin (7,43 persen) ke 6.850, Indofood CBP Sukses (ICBP) turun 575 poin (5,57 persen) ke 9.750, Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) turun 475 poin (4,85 persen) ke 9.325, Gudang Garam (GGRM) turun 3.400 poin (3,96 persen) ke 82.500, dan Bank Mandiri (BMRI) turun 275 poin (3,69 persen) ke 7.175.

Ilustrasi IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) masih menguat terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS siang ini bergerak di Rp 14.210 atau menguat dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 14.160.

Berikut kondisi bursa saham Asia siang ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 711,49 poin (3,29 persen) ke 20.915,85

- Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 517,43 poin (1,78 persen) ke 28.595,93

- Indeks SSE Composite di China turun 42,50 poin (1,37 persen) ke 3.061,65

- Indeks Straits Times di Singapura turun 45,65 poin (1,42 persen) ke 3.166,52