Baru Setengah Hari, IHSG Sudah Anjlok 2,12%

Ilustrasi IHSG. (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah menutup perdagangan siang ini. Pada perdagangan sesi I, Selasa (8/5), IHSG ditutup terpangkas 124,753 poin (2,12%) ke 5.760,345.

Sepanjang perdagangan sampai siang ini, IHSG tertekan. Maraknya aksi jual membuat posisi IHSG terus merosot ke titik terendah 5.762,801. Sementara indeks LQ45 juga ditutup terkoreksi 26,949 (2,86%) ke 914,090.

Seluruh indeks sektoral melemah. Sektor infrastruktur tercatat melemah paling tajam 4,19%.

Sebanyak 70 saham naik, 270 saham turun, dan 98 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 212.122 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 6,106 miliar saham senilai Rp 3,737 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 157,079 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 6.442,768 triliun.

Saham-saham penekan pergerakan indeks siang ini di antaranya HM Sampoerna (HMSP) turun 220 poin (6,20%) ke 3.330, Telekomunikasi Indonesia (TLKM) turun 230 poin (6,05%) ke 3.570, Perusahaan Gas Negara (PGAS) turun 95 poin (5,03%) ke 1.795, Adaro Energy (ADRO) turun 80 poin (4,68%) ke 1.630, dan Indomobil Sukses (IMAS) turun 100 poin (3,46%) ke 2.790.

IHSG ditutup melemah (Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Sementara itu, di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (USD) masih menguat terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, laju dolar AS berada di Rp 14.035 atau menguat dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 13.995.

Berikut Kondisi Bursa Saham Asia Siang Ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 40,48 poin (0,18%) ke 22.467,2

- Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 351,69 poin (1,17%) ke 29.994,3

- Indeks SSE Composite di China naik 28,43 poin (0,91%) ke 3.136,64

- Indeks Straits Times di Singapura naik 11,66 poin (0,33%) ke 3.544,52