Batal ke Bali, Wisatawan Lokal Berlibur ke Luar Negeri

19 Desember 2017 8:18 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi Gunung Agung terpantau dari Pura Besakih (Foto: Ela Nurlaela/Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Gunung Agung terpantau dari Pura Besakih (Foto: Ela Nurlaela/Kumparan)
ADVERTISEMENT
Pasacaerupsi Gunung Agung banyak wisatawan masih enggan singgah ke Bali. Padahal telah banyak imbauan pemerintah bahwa status Bali saat ini aman untuk dikunjungi.
ADVERTISEMENT
Ayu Hartanty, Travel Consultant Happy Holiday Tour, menyampaikan hingga saat ini jumlah wisatawan tujuan Bali masih sedikit.
"Kalau sekarang paling 1-2 orang ada yang berangkat ke bali," kata Ayu saat ditemui kumparan (kumpara.com) di Kantornya di Kawasan Tebet, Jakarta, Senin (18/12).
Travel Constultant Dwidaya Tour, Anna, mengatakan banyak wisatawan cenderung pergi berlibur ke luar negeri.
"Kebanyakan sekarang lebih suka keluar negeri, seperti Jepang. Kalau rute pendek banyak yang ke Singapura," ujar Ana.
Secara langsung pengaruh aktivitas erupsi Gunung Agung berdampak cukup besar bagi pariwisata Bali. Terlebih pascaerupsi, penerbangan ke Bali dan Lombok ditutup dan sejumlah agenda kunjungan ke Bali dibatalkan.
"Di televisi, berita, orang kan sudah tahu kalau Bali lagi awas, jadi banyak yang ke tujuan lain, (misalnya) Singapura," kata Indah, Tiketing Staff Shilla Tour.
ADVERTISEMENT
Pascaerupsi Gunung Agung, pariwisata Bali belum juga pulih. Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumastri, menyampaikan PAD (Pendapatan Asli Daerah) Karangasem merosot hingga 78,72% dibandingkan tahun lalu.