news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Baznas: Kaum Milenial Paling Banyak Bayar Zakat via Online

11 Juni 2018 17:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Zakat (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Zakat (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Tren pembayaran zakat melalui online kini semakin diminati masyarakat. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mencatat, kebanyakan pembayar zakat secara online tersebut adalah kaum milenial.
ADVERTISEMENT
Deputi Baznas Arifin Purwakananta menjelaskan, anak-anak muda yang menggunakan zakat via online tersebut juga bukan merupakan golongan kaya. Namun mereka yang baru lulus kuliah atau memulai karirnya.
"Penyumbang zakat kebanyakan justru milenial, sedikit sekali yang orang tua. Donasi yang kami dapatkan juga bukan berasal dari orang kaya, tapi kebanyakan anak muda yang baru lulus atau baru bekerja, itu kami dorong," ujar Arifin kepada kumparan, Senin (11/6).
Untuk menghimpun zakat, Baznas bekerja sama dengan sejumlah e-commerce untuk menyediakan layanan zakat online. Pada Baznas sendiri juga disediakan layanan zakat online, yang bisa diakses melalui situs pusat.baznas.go.id dan masyarakat dapat langsung melakukan registrasi muzakki (pembayar zakat) secara online.
Pada tahun ini, Arifin memprediksi pembayaran zakat via online akan meningkat 18-20%, lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang hanya 12%. Bahkan lebih tinggi dibandingkan 2016, sejak pertama kali zakat online berdiri yang hanya 1%.
ADVERTISEMENT
"Saya menduga 2020 ada 50% yang membayar zakat online. Karena kebanyakan memiliki mobilitas tinggi dan sedikit waktu, sehingga online menjadi alternatif," jelasnya.
Adapun pada tahun ini, Baznas menargetkan Rp 8 triliun dana zakat bisa terkumpul, baik secara online maupun konvensional. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp 6,24 triliun.