BCA Lirik Alipay Jadi Fasilitas Pembayaran untuk Produk Nasabah

Ilustrasi ATM Bank BCA. (Foto: AFP/Adek Berry)

Aplikasi Alipay dan We Chat menjadi dua alat transaksi yang banyak digunakan turis China di Indonesia. Peluang ini coba dimanfaatkan Bank Indonesia dengan mempersilakan meminta bank di dalam negeri menggandeng Alipay dan We Chat.

Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Suwignyo Budiman, mengatakan saat ini perusahaan telah banyak melakukan kerja sama dengan aplikasi financial technology untuk kemudahan transaksi nasabah seperti Go-Jek. Dia mengakui Alipay menjadi salah satu aplikasi yang dilirik perusahaan.

“Ya salah satu satunya (Ali Pay). Semuanya masih kami lihat,” kata Suwignyo di Hotel Kempinski, Jakarta, usai penandatangan kerja sama dengan Eastspring Investment Indonesia, Senin (5/11).

Kasir AI dengan dukungan Alipay di Hema (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)

Dia menjelaskan, pada dasarnya semua bank di dalam negeri memang tengah melakukan kerja sama dengan fintech untuk mengikuti perkembangan. Hanya saja, setiap bank punya pertimbangan dan pengemasan dalam aplikasi yang digandengnya.

“Kalau semua bank pasti masuk ke digital dan BCA sendiri kami banyak, kita tunggu saja. Kami banyak produk baru, fasilitas baru sama fintech juga banyak kerja sama, dengan Go-Jek lainya. Memang teknologi fintech booming dan semua memanfaatkan itu, tapi caranya berbeda,” jelasnya.

Sebelumnya, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI sudah menyatakan kesiapannya menggandeng Alipay di Indonesia. Bahkan bank milik BUMN ini sudah memasuki proses penyusunan infrastruktur pembayaran dengan Alipay dan segera rampung.