BCA Resmi Akuisisi Bank Royal Senilai Rp 1 Triliun

Gedung Menara BCA Foto: Nugroho Sejati/kumparan

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) resmi mengakuisisi PT Royal Bank dengan nilai Rp 1 triliun. Akuisisi ini bertujuan untuk mendukung program arsitektur perbankan Indonesia dan pengembangan bisnis perseroan.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menjelaskan, Bank Royal tersebut nantinya akan menjadi bank fokus. Meski demikian perseroan belum menentukan fokus bidang yang akan digarap oleh Bank Royal tersebut.

“Iya (akan menjadi) bank fokus tapi belum tetapkan sekarang. Harus dipertimbangkan masak-masak. Yang pasti fokus cari profit,” ungkap Jahja kepada kumparan, Selasa (22/4).

Proses akuisisi tersebut masih berjalan hingga saat ini. Jahja menargetkan akuisisi tersebut bisa rampung dalam hitungan beberapa bulan ke depan. "(Proses akuisisi selesai) Juni-Juli,” sambungnya.

Jahja mengatakan, BCA memutuskan untuk mengakuisisi Bank Royal dengan mempertimbangkan dua hal. Pertama, Bank Royal merupakan bank kecil. Kedua, bank tersebut juga bukan merupakan bank publik. “Cocok harganya,” ujar Jahja.

Dalam keterbukaan informasi yang ada di Bursa Efek Indonesia disebutkan, penandatanganan perjanjian jual beli saham bersyarat pada tanggal 16 April 2019 oleh perseroan dan anak perusahaan terkendali yakni PT BCA Finance.

"Bank Royal akan menjadi entitas anak perusahaan yang baru di mana perseroan dan Bank Royal akan mengembangkan bisnis dan fokus di layanan perbankan atau segmen tertentu. Melalui entitas yang terpisah perseroan akan menawarkan diferensiasi atas suatu produk dan layanan perbankan secara jelas,” tulis Sekretaris Perusahaan BCA Jan Hendra dalam keterbukaan informasi, Senin (22/4).

Dalam aksi korporasi ini, para penjual terdiri dari PT Royalindo Investa Wijaya, Leslie Soemedi, Ibrahim Sumedi, Herman Soemedi, Nevin Soemedi dan Ko, Sugiarto. Berdasarkan perjanjian, para pembeli (BCA dan BCA Finance) akan membeli sebanyak 2,872 juta saham Bank Royal yang mewakili seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor para penjual dalam Bank Royal. Transaksi akuisisi ini mencapai Rp 1,007 triliun.