Bea Cukai RI Bakal Ajari Sejumlah Negara Kepulauan soal Kepabeanan

Bea dan Cukai di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan akan memberikan pelatihan kepabeanan kepada sejumlah negara kepulauan kecil. Ditjen Bea Cukai Indonesia dinilai mumpuni untuk memberikan pelatihan tersebut.

Rencana tersebut dilaporkan Menteri Keuangan Sri Mulyani kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla. Sri Mulyani datang bersama Sekjen Organisasi Bea Cukai se-dunia (WCO), Kunio Mikuriya.

Kepada JK, Sri Mulyani melaporkan soal kesiapan Indonesia untuk memberikan pelatihan tersebut. Namun, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut tak merinci negara-negara kepulauan mana yang akan diberikan pelatihan kepabeanan.

"Indonesia akan dijadikan sebagai salah satu negara (pemberi pelatihan) karena pengalaman reformasi yang kita miliki, perubahan yang sangat banyak dan pencapaian yang telah dicapai," kata Sri Mulyani di Kantor Wapres, Jakarta, Kamis (25/7).

Sri Mulyani mengatakan, kedatangan Mikuriya juga sekaligus untuk mengecek kesiapan Indonesia sebelum memberikan pelatihan ke sejumlah negara. Diketahui, Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan memiliki pusat pelatihan yang menyangkut kepabeanan.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani saat berada di Kantor Wakil Presiden. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan

"Beliau hadir di Indonesia untuk kunjungan 2 hari. Pertama melihat kesiapan RI sebagai tuan rumah pertemuan WCO di bidang teknologi tahun depan di 2020 di Bali dan juga melihat fasilitas training Bea Cukai yang akan dijadikan pusat training bagi negara-negara terutama negara kepulauan kecil," katanya.

Sementara itu, Mikuriya menyambut baik rencana Indonesia menjadi tuan rumah pelatihan tersebut. Dia mengatakan rencana tersebut sudah mendapat dukungan yang baik dari Wapres JK.

"(Rencana) tersebut mendapat dukungan dari Pak Wapres untuk usaha kami. Saya harap kunjungan ini akan meningkatkan koalisi (hubungan) antara Indonesia dan WCO," jelas Mikuriya.