BEI Minta BLTA Berikan Laporan Agar Suspensinya Dicabut

Ilustrasi bursa saham. (Foto: Energepic.com via Pexels (CC0 Public Domain))

Bursa Efek Indonesia (BEI) berjanji akan membuka kembali perdagangan saham PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA). Namun, perusahaan yang bergerak di bidang penyedia jasa transportasi laut tersebut tetap harus memenuhi persyaratan yang diajukan otoritas bursa.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat mengatakan, salah syarat yang diminta otoritas bursa efek adalah dengan membuktikan komitmen perusahaan, Jika sejumlah syarat sudah dipenuhi, maka perdagangan saham perusahaan akan kembali dibuka.

"Misalnya mereka harus pubex (public expose) dulu atau apa. Kalau udah mungkin kita harus minta lagi mereka memberikan keterangan terakhir karena laporannya sudah berubah, mungkin pakai laporan Desember terakhir," kata Samsul saat ditemui di Gedung BEI, Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (16/3).

Menurut Samsul, selama ini BEI telah memberikan kesempatan bagi pihak perusahaan untuk mencabut supensinya. Samsul mengaku telah meminta manajemen perusahaan bertemu dengan pihak BEI. Namun, perusahaan justru selalu tak pernah memenuhi panggilan.

"Iya kami minta bertemu dengan Komisaris karena punya kepentingan untuk komitmen mereka dan segala macam," jelasnya.

Sebelumnya, Direktur BLTA Anthony Budiawan berencana untuk bertemu dengan BEI pada pekan depan. Dalam pertemuan tersebut perusahaan akan meminta agar perdagangan saham perusahaan kembali dibuka.

"Minggu depan atau dua minggu lagi kami berencana melakukan pertemuan. Perusahaan terus berupaya minta kepada BEI agar segera dapat mencabut suspensi saham perseroan," kata Anthony.