Bekraf Dorong Kolaborasi Antar Startup di Indonesia

24 September 2018 18:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi startup. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi startup. (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) berencana menginisiasi program Go StartUp Indonesia pada tahun depan, sebuah program untuk memperkuat koneksi perusahaan rintisan atau startup yang ada di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Wakil Kepala Bekraf Ricky Pesik mengatakan, latar belakang program itu diadakan ialah karena startup yang baru saja dirintis terkadang bingung dalam hal pengembangan, sebab tidak mengenal startup lain.
“Maka kami mengusulkan Go StartUp ini muncul untuk mengatasi permasalahan itu, untuk maksimalkan potensi anak muda,” katanya saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (24/9).
Dia memaparkan dalam program itu, nantinya para pihak yang terlibat di dalam ekosistem startup, mulai dari pelaku, pengembang teknologi, akseselator, pemilik coworking space, hingga investor akan terhubung.
Adapun yang diharapkan dari program itu, yakni untuk memudahkan startup untuk menarik personel dengan keahlian yang relevan, menarik lebih banyak investasi startup, dan merangsang kolaborasi antar startup.
“Dengan begitu, kita inginkan posisi startup Indonesia dalam kancah teknologi internasional makin meningkat,” ucap Ricky.
Wakil Kepala Bekraf Ricky Joseph Pesik (Foto: Salmah Muslimah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Kepala Bekraf Ricky Joseph Pesik (Foto: Salmah Muslimah/kumparan)
Dia menambahkan, anggaran yang dibutuhkan untuk program itu sebesar Rp 5,5 miliar, dengan tahap awal dilaksanakan di Medan, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Makassar, Tangerang, Bogor, dan Jakarta.
ADVERTISEMENT
“Dalam program itu nanti ada kegiatan Go StartUp Indonesia Mentoring and Pitching Competition, Go StartUp Indonesia Supercamp, dan Go StartUp Indonesia Championship,” katanya.