Belanja Barang di Stasiun Pakai Scan QR Code, Bagaimana Caranya?

Papan belanja virtual di Stasiun Pasar Minggu. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)

Seiring dengan kemajuan teknologi yang pesat, cara belanja kekinian pun berubah. Jika dulu pembeli harus datang ke toko konvensional, kini cukup hanya dengan scan QR code dari smartphone.

E-commerce asal China yang sudah ada di Indonesia, JD.id, menjadi yang pertama memulainya. Dengan membangun papan belanja online di 9 stasiun di Jabodetabek dengan nama JD.id Virtual, JD.id menyajikan kebutuhan pokok seperti beras hingga minyak goreng yang bisa langsung kamu pesan di stasiun dan tunggu barangnya di rumah.

Bagaimana sistem ini bekerja?

Kumparan mencoba mendatangi salah satu papan belanja online ini di Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Persis di dekat pintu keluar stasiun, ada papan besar yang menyajikan 12 produk kebutuhan sehari-hari.

Karena menggunakan scan QR code, tentu saja semua barang itu hanya gambar semata. Untuk bisa mendapatkannya, kamu harus mengunduh aplikasi belanja JD.id dari smartphone. Setelah itu pilih tombol QR Code yang ada di ujung kiri layar utama aplikasi.

Papan belanja virtual di Stasiun Pasar Minggu. (Foto: Ema Fitriyana/kumparan)

Dekatkan layar smartphone-mu ke logo QR code yang ada di papan belanja untuk scanning produk yang kamu mau. Setelah itu, produk yang kamu pesan pun akan muncul secara otomatis di layar smartphone.

Kamu pun akan diarahkan untuk membayar barang itu. Kalau kamu ingin menambah produk lain, tinggal kembali ke layar utama dan pilih menu scan lagi.

Setelah semua produk yang kamu mau sudah terpesan semua, kamu akan diarahkan untuk membayarnya. Sampai tahap ini, pada dasarnya sama seperti kamu belanja di aplikasinya tanpa scan QR code terlebih dahulu, seperti mengisi alamat rumah atau kantor untuk mengirim barang dan jenis pembayaran yang bisa kamu pilih.

Head of Corporate Communication & Public Affair JD.id Teddy Arifianto mengatakan, bagi pembeli yang memesan produk dengan total Rp 90 ribu ke atas, dibebaskan ongkos kirim. Tapi di bawah itu, pembeli kena tarif ongkos kirim flat Rp 9 ribu ke Jabodetabek. Setelah itu, barang akan dikirim ke lokasimu.

“Sejak 28 Agustus, minimal purchase Rp 90 ribu bebas ongkir. Rata-rata barang sampai ke konsumen 24 jam atau hingga 2 hari,” kata dia kepada kumparan, Selasa (11/9).