Beli 700 Ribu Ton Gula Petani, Bulog Tinggal Tunggu Restu Rini

17 Juli 2018 22:10 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gula putih kiloan (Foto: Helmi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gula putih kiloan (Foto: Helmi/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perum Bulog sudah ditugasi pemerintah untuk segera membeli 700 ribu ton gula milik petani yang menumpuk di gudang. Cara ini dilakukan agar gula tersebut segera terserap dan bisa menjadi stok cadangan Bulog.
ADVERTISEMENT
“Iya, Bulog akan menyerap gula petani,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution usai memimpin rakor gula di Kantor Kemenko Perekonomian, kawasan Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (17/7).
Menurut Darmin, dalam penugasan tersebut jika terjadi kerugian maka nantinya akan ditutup dengan menggunakan dana cadangan stabilitas harga pangan (CSHP).
“Iya (pakai dana CSHP). Tentu diaudit dulu nanti. Tapi prinsipnya memang seperti itu bahwa itu akan ditanggung melalui CSHP,” imbuhnya.
Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
Di tempat yang sama, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengungkapkan Bulog tinggal menunggu surat penugasan dari Menteri BUMN Rini Soemarno. Setelah surat itu terbit dan diberikan, Bulog segera mengeksekusi.
“Gula ini insyaallah kita akan serap punya petani melalui Bulog. Tapi ini masih kita menunggu menyurat lagi 1 putaran. Tapi yang jelas, Bulog diberi penugasan untuk serap gula petani,” sebutnya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan Bulog akan membeli gula petani di harga Rp 9.700 per kg. Hal ini sesuai dengan permintaan petani yang berharap harga pembelian yang layak, yakni antara Rp 9.700-Rp 10.500 per kg.
“Tadi penugasan ke Bulog untuk menyerap gula petani dengan harga Rp 9.700 per kg,” ungkap Enggar.