news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Beli Sayur hingga Baju di Pasar Badung Kini Bisa Pakai Go-Pay

22 Maret 2019 22:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Layanan transaksi Gopay di Pasar Badung. Foto: Dok. Gojek
zoom-in-whitePerbesar
Layanan transaksi Gopay di Pasar Badung. Foto: Dok. Gojek
ADVERTISEMENT
Teknologi sudah menjadi hal yang tak terpisahkan pada kehidupan masyarakat terutama di kota besar. Termasuk bagi masyarakat di Kota Denpasar, Bali. Untuk mempermudah masyarakatnya beraktivitas, Pemerintah Kota Denpasar telah melakukan kerja sama strategis dengan GOJEK dan GO-PAY. Kolaborasi strategis tersebut bertujuan untuk mengembangkan perekonomian kota Denpasar yang tumbuh pesat.
ADVERTISEMENT
Kerja sama strategis ini berfokus pada optimalisasi pembayaran non-tunai yang aman dan transparan, pelatihan dan pembinaan UMKM serta pembangunan shelter atau poin of interest di area layanan publik. Hal tersebut sekaligus menandai modernisasi pasar tradisional yang terkenal di Denpasar yang hari ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Sebagai perusahaan teknologi karya anak bangsa, GOJEK memiliki komitmen untuk membantu masyarakat Indonesia meningkatkan kesejahterannya. Kami berterima kasih kepada Pemkot Denpasar, yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk membantu meningkatkan pelayanan publik bagi masyarakat Denpasar melalui solusi teknologi yang kami tawarkan," kata Chief Public Policy & Goverment Relations GOJEK, Shinto E Nugroho, dalam keterangan tertulis, Jumat (22/3).
“Sebagai wujud nyata dukungan kami kepada Pemkot Denpasar, kami telah menerapkan pembayaran non-tunai lewat GO-PAY kepada para pedagang Pasar Badung di Kota Denpasar yang terdiri dari pedagang sayur, daging, kelontong dan pakaian untuk menjadikan pasar tradisional tersebut sebagai smart heritage traditional market,” jelas Shinto
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Shinto mengatakan, masuknya pembayaran non-tunai ke pasar tradisional ini diharapkan dapat meningkatkan minat dan kepercayaan masyarakat dalam berbelanja produk lokal di pasar tradisional. "Hal ini juga diharapkan berdampak positif bagi para pedagang UMKM di pasar tersebut," ucapnya.
Presiden Joko Widodo menghadiri acara layanan transaksi Gopay di Pasar Badung. Foto: Dok. Gojek
Menurut dia, jika masyarakat terbiasa memanfaatkan pembayaran non-tunai yang transparan dan mudah, maka Pemkot Denpasar dapat dengan mudah memperkenalkan inovasi digital lain yang dapat meningkatkan pelayanan pada sektor publik. "Bersama Pemkot Denpasar kami harap bisa meningkatkan perekonomian daerah," lanjut Shinto.
Saat soft launch Pasar Badung pada bulan Februari 2019 yang lalu, GOJEK turut mendukung upaya Pemkot Denpasar untuk mengurangi sampah plastik melalui upaya pro aktif dengan mengimbau mitra driver menggunakan tas hasil daur ulang yang kami kreasi sendiri dalam mengantar pesanan makanan lewat GO-FOOD untuk menggantikan plastik.
ADVERTISEMENT
Selain itu GOJEK selalu terbuka berdiskusi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan pelayanan publik. “Kami memiliki berbagai solusi teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kami juga membuka ruang kolaborasi yang pro inovasi, seperti kolaborasi dengan Pemkot Denpasar ini," pungkas Shinto.