Belum Ada Kerusakan Hotel di Banten usai Gempa
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tsunami menyusul gempa bumi yang terjadi pada Jumat malam pukul 19.03 WIB, dengan pusat gempa di 147 km Barat Daya Sumur Banten dengan kedalaman 10 km.
Ketua Harian PHRI Banten Ashok Kumar mengatakan, hingga saat ini, belum ada laporan kerusakan akibat gempa Banten sebesar 7,4 magnitudo tersebut, meski getaran gempa terasa hingga ke luar wilayah Banten.
"Kerusakan sampai saat ini kita belum dapat laporan yang rusak di Cilegon, Serang, Pandeglang, Tangerang, Jakarta. Kami terus pantau, sejauh ini belum ada laporan gedung yang rusak," ujar Ashok kepada kumparan, Sabtu (3/8).
Menurut dia, meski skala gempa Banten mencapai 7,4 magnitudo, namun getaran gempa relatif tidak keras. Sehingga tidak merusak bangunan yang berada di sekitar pusat gempa.
ADVERTISEMENT
"Karena guncangnya juga tidak keras, tetapi seperti diayun. Kalau semalam itu masyarakat panik itu pasti, mereka berhamburan di jalan, khawatir ada gempa susulan," jelasnya.
Namun demikian, Ashok memastikan hingga saat ini kondisi di pesisir pantai Banten telah kembali normal. Selain itu, BMKG juga telah mencabut peringatan dini tsunami tersebut.
"Kami akan terus memantau perkembangan yang ada. Sejauh ini masih normal," tambahnya.