Belum Setahun 50 Perusahaan Tercatat di BEI, Tertinggi dalam 26 Tahun

9 November 2018 11:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Public Expose PT Dewata Freight International di BEI. (Foto: Abdul Latif/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Public Expose PT Dewata Freight International di BEI. (Foto: Abdul Latif/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bursa Efek Indonesia (BEI) mengukir sejarah baru dengan mencatatkan 50 perusahaan sebagai emiten dari awal tahun hingga Jumat (9/11). Demikian diungkapkan oleh Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna saat memberikan sambutan di acara pencatatan perdana saham PT Dewata Freight International Tbk (DEAL) sebagai emiten ke-50.
ADVERTISEMENT
"Tahun ini menjadi tahun yang bersejarah bagi BEI karena telah mencapai pencatatan saham perusahaan tercatat terbanyak sejak privatisasi Bursa pada tahun 1992," ucapnya di Gedung BEI, Jakarta Selatan, Jumat (9/11).
Dia optimistis jumlah perusahaan yang akan tercatat di BEI sampai akhir tahun ini masih akan terus meningkat. Saat ini, terdapat 14 calon emiten potensial yang terdapat pada pipeline pencatatan BEI.
Ilustrasi Gedung Bursa Efek Indonesia. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gedung Bursa Efek Indonesia. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
"Pencapaian jumlah perusahaan tercatat ini tentunya tidak lepas dari dukungan pemerintah untuk menciptakan iklim ekonomi yang kondusif, serta dukungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memicu perusahaan memanfaatkan pasar modal dalam pengembangan usaha," imbuhnya.
Dia melanjutkan, BEI akan terus berupaya mendorong peningkatan jumlah emiten antara lain dengan cara berinteraksi dengan calon emiten. Selain itu, BEI juga secara langsung berperan aktif untuk mendatangi kantong-kantong entrepreneur di berbagai daerah di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Salah satu komitmen BEI untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai opsi pendanaan bagi perusahaan melalui pasar modal, yaitu melalui edukasi pasar modal dan go public dalam bentuk workshop go public maupun one-on-one meeting," ungkapnya.