Berapa Budget yang Ideal untuk Pacaran?

27 Februari 2019 7:52 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menjalin hubungan dengan rekan kantor. Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Menjalin hubungan dengan rekan kantor. Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Sering jalan-jalan, makan bersama, dan nonton film bersama pacar dapat menganggu keuangan jika tak diatur dengan baik. Nah, berikut sedikit tips keuangan bagi kalian yang sering kali keluar bareng pacar.
ADVERTISEMENT
Menurut Perencana Keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE) Andy Nugroho, kebutuhan jalan-jalan bareng pacar itu sebaiknya dimasukkan dalam kebutuhan konsumsi atau sekitar 50 persen dari pendapatan.
"Budget untuk pacaran dimasukkan dalam budget konsumsi sehari-hari, sekitar 50 persen dari penghasilan. Atau kalau mau di-breakdown lebih spesifik akan berkisar 10 persen dari penghasilan," katanya kepada kumparan, Rabu (27/2).
Selanjutnya, Andy menambahkan agar kedua pasangan tidak melebihi pengeluaran untuk pacaran lebih dari 10 persen. Sebab hal itu akan berdampak pada komponen lainnya yang harus dikurangi.
"Di dalam budget 50 persen itu kan ada ongkos transport ke tempat kerja atau sekolah, biaya makan dan jalan, biaya pulsa dan kuota internet, membayar cicilan hutang termasuk untuk pacaran. Nah bila untuk pacaran dinaikin persentasenya enggak masalah juga. Tapi pasti efeknya adalah akan mengurangi porsi kebutuhan lainnya," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Andy pun menekankan agar dalam sebuah hubungan, pengeluaran tidak didominasi salah satu pihak, termasuk laki-laki yang sering membayar pada saat jalan-jalan. Sebab, kata dia pacaran adalah upaya untuk saling memahami bukan mendominasi.
"Kalau menurut saya sih sebaiknya tidak ada pembedaan atau keharusan yang bayar harus selalu cowok seperti yang umumnya terjadi. Karena pada hakikatnya pacaran itu adalah upaya untuk saling memahami dan berbagi. Jadi bila si cowok lagi bokek, ya enggak ada salahnya kan si cewek yang bayarin atau sebaliknya," terangnya.