Berawal dari Hobi, Kevin Raup Omzet Puluhan Juta dari Racing Drone

11 November 2018 16:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pameran drone di lapangan Aldiron. (Foto: Elsa Toruan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pameran drone di lapangan Aldiron. (Foto: Elsa Toruan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ada banyak jenis perlombaan yang bisa diikuti. Namun, Kevin dari komunitas drone bernama FVP Bekasi, lebih memilih untuk mengikuti perlombaan atau racing drone dengan pesawat yang dia rakit sendiri.
ADVERTISEMENT
Dengan modal mulai dari Rp 3,5 juta, dia bisa memperoleh pendapatan hingga Rp 50 juta untuk satu kali perlombaan. Kevin mengaku rutin mengikut berbagai perlombaan, minimal satu kali dalam dua bulan.
"Biasanya memang kadang sepi, kadang ramai tapi pasti ada aja perlombaan drone. Dan saya selalu ikut. Dulu memang kalah, tapi akhirnya saya terus belajar dan berlatih. Alhamdulillah terakhir itu saya bisa menang racing drone di Lapangan Aldiron ini," katanya saat ditemui di Lapangan Aldiron, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (11/11).
Pameran drone di lapangan Aldiron. (Foto: Elsa Toruan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pameran drone di lapangan Aldiron. (Foto: Elsa Toruan/kumparan)
Padahal, Kevin mengaku, tak pernah ada niatan untuk ikut racing drone. Ini dikarenakan keterbatasan dana yang dimiliki untuk membeli drone.
"Iya sempat minder dan pesimistis juga, karena kan negara lain itu perwakilannya biasanya pakai alat-alat yang canggih dan serba mahal. Saya kan masih belum punya cukup dana, jadi rakit drone sendiri cuma habis biaya sekitar Rp 3,5 juta sampai Rp 10 juta per unit drone," katanya.
ADVERTISEMENT
Dia mengaku, hadiah perlombaan yang diperoleh variatif. Mulai dari Rp 50 juta sampai Rp 100 juta untuk satu kali perlombaan.
"Kan racing-nya itu tergantung dari siapa penyelenggaranya, skala racing nya sebesar apa. Makanya omzet saya dengan ikut racing juga beda-beda, tapi enggak pernah di bawah Rp 20 juta," tutupnya.