Berdalih Ingin Fokus Bantu Ayahnya, Ivanka Trump Tutup Bisnis Fashion

25 Juli 2018 8:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pakaian bermerek "Ivanka Trump"  (Foto: REUTERS/Shannon Stapleton)
zoom-in-whitePerbesar
Pakaian bermerek "Ivanka Trump" (Foto: REUTERS/Shannon Stapleton)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Putri Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Ivanka Trump, menutup bisnis fashion miliknya. Dia beralasan, penutupan itu dilakukan agar lebih fokus bekerja sebagai penasihat di Gedung Putih, untuk membantu ayahnya.
ADVERTISEMENT
"Setelah 17 bulan di Washington, saya tidak tahu kapan atau apakah saya akan kembali ke bisnis, tetapi saya tahu bahwa fokus saya untuk masa depan akan menjadi pekerjaan yang saya lakukan di sini di Washington," kata Ivanka dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters, Selasa (24/7).
Akibat penutupan ini, Ivanka menghentikan kontrak dengan para pemasok. Untuk menghabiskan stok, barang-barang seperti pakaian, sepatu, dan aksesori perempuan dijual dengan harga diskon. Penutupan ini juga menyebabkan semua pekerja toko di-PHK.
Sejak terpilih sebagai Presiden pada November 2016 lalu, publik mengkritik bisnis Presiden dan keluarganya yang memanfaatkan nama besar Trump. Posisinya sebagai Presiden, dikhawatirkan menimbulkan bias dalam persaingan usaha di bisnis properti dan barang-barang ritel mewah, termasuk yang dikelola Ivanka.
Ivanka Trump (Foto: Reuters/Jonathan Ernst)
zoom-in-whitePerbesar
Ivanka Trump (Foto: Reuters/Jonathan Ernst)
Di tengah kritik terhadap potensi konflik kepentingan itu, Ivanka Trump sejak 2017 menyerahkan manajemen sehari-hari dari perusahaan pakaiannya kepada keluarganya yang lain.
ADVERTISEMENT
Sejumlah pengecer pun, menurunkan barang-barang bermerek Trump dari etalase toko mereka. Seperti Nordstrom Inc, Hudson's Bay Co, dan Sears Holdings Corp. Namun mereka beralasan, hal itu dilakukan bukan sebagai sikap politik, tapi lebih akibat sepinya peminat terhadap produk tersebut.
Mengutip data Wall Street Journal, penjualan online merek Ivanka Trump turun hampir 55 persen dalam 12 bulan terakhir, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sikap Donald Trump yang agresif dalam berpolitik, mau tak mau berdampak pada berbagai bisnis yang sejak semula mencantumkan nama Trump sebagai merek. Reuters menyebut, kelesuan bisnis Trump sejak si empunya merek menjadi presiden, merupakan bukti bahwa bisnis terlah terseret ke pertarungan politik.
Trump dan Ivanka di Gedung Putih (Foto: AP Photo/Evan Vucci)
zoom-in-whitePerbesar
Trump dan Ivanka di Gedung Putih (Foto: AP Photo/Evan Vucci)
Para pengkritik menyikapi penutupan bisnis Ivanka Trump sebagai sebuah kemenangan mereka. Selama ini, pendukung pemisahan politik dan bisnis Trump telah mengorganisir diri dalam sebuah gerakan bernama ‘Grab Your Wallet’.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah kemenangan terbesar untuk Grab Your Wallet," kata pendiri komunitas itu, Shannon Coulter, yang juga merupakan eksekutif pemasaran di San Francisco.