Bergerak Fluktuatif, IHSG Harus Ditutup Melemah Tipis 0,05 Persen

Ilustrasi IHSG. Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah menutup perdagangan sore ini. Pada perdagangan, Selasa (19/2), IHSG ditutup melemah tipis 3,148 poin (0,05 persen) ke 6.494,667. Sementara indeks LQ45 juga ditutup melemah 3,860 poin (0,38 persen) ke 1.013,953.

Lima dari 10 indeks sektoral melemah dipimpin sektor industri dasar yang turun 1,09 persen.

Sebanyak 226 saham naik, 187 saham turun, dan 118 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 433.193 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 13,695 miliar saham senilai Rp 8,281 triliun. Dana asing keluar ke pasar reguler tercatat Rp 259,150 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 7.405,650 triliun.

Saham-saham yang turun tajam dan masuk dalam jajaran top losers sore ini antara lain Sitara Propertindo (TARA) turun 60 poin (7,14 persen) ke 780, Smartfren Telecom (FREN) turun 10 poin (3,36 persen) ke 288, Indosa (ISAT) turun 100 poin (2,70 persen) ke 3.600, Medco Energi (MEDC) turun 25 poin (2,45 persen) ke 995, JAPFA (JPFA) turun 60 poin (2,40 persen) ke 2.440.

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS sore ini bergerak di Rp 14.097 atau melemah dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 14.105.

Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 20,80 poin (0,10 persen) ke 21.302,65

- Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 118,88 poin (0,42 persen) ke 28.228,13

- Indeks SSE Composite di China naik 1,29 poin (0,05 persen) ke 2.755,65

- Indeks Straits Times di Singapura turun 6,17 poin (0,19 persen) ke 3.259,80