Berikut Tips Kelola Keuangan Bagi Freelancer

17 Desember 2018 8:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Freelancer (Foto: dok. Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Freelancer (Foto: dok. Thinkstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebagai seorang pekerja lepas atau freelancer, memang tidak ada tuntuan soal pekerjaan. Artinya banyak atau tidaknya pendapatan tergantung proyek-proyek yang terselesaikan.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, seorang freelancer setidaknya dapat mengatur keuangan secara bijak sesuai dengan kondisi yang ada. Lantas bagaimana cara merencanakan keuangan yang bijak bagi seorang freelancer?
Perencana Keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE) Andy Nugroho menyarankan agar seorang freelancer menyisihkan sekitar 55 persen dari pendapatan untuk kebutuhan utama. Adapun kebutuhan utama tersebut antara lain, makan, tempat tinggal dan cicilan bulanan.
"Untuk pengeluaran yang wajib dan diutamakan untuk diposting adalah pembayaran cicilan hutang. Karena bila kita tidak membayarnya, akan membuat rumah atau kendaraan kita disita, ataupun dikejar-kejar oleh pihak debt collector," ujarnya kepada kumparan, Minggu (16/12).
Selanjutnya Andy, menyarankan sekitar 10 persen untuk investasi. Sebab, investasi merupakan salah satu langkah yang tepat bagi setiap pekerja. Sementara itu sekitar 10 persen anggaran lainnya untuk meningkatkan skill.
Ilustrasi Freelancer (Foto: dok. Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Freelancer (Foto: dok. Thinkstock)
"Untuk belajar meningkatkan kemampuan kita mendapatkan penghasilan," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Tak lupa Andy turut mengingatkan agar freelancer juga menyisihkan 10 persen untuk dana darurat. Dana darurat ini memang sangat disarankan, karena kita tidak akan pernah tahu kebutuhan-kebutuhan yang mendesak.
Andy turut menyarankan agar freelancer dapat menikmati liburan ataupun refreshing dengan sisa anggaran lainnya atau setidaknya 10 persen dari pendapatan.
"Tapi bukan berarti para freelancer enggak boleh piknik ataupun having fun. Maksudnya, bila penghasilan terbatas, lagi pengin jalan-jalan dengan keluarga namun di waktu berdekatan ada kursus yang berkaitan untuk meningkatkan skill kita, maka utamakan ikut kursus tersebut. Tapi bila sedang tidak ada kursus ataupun seperti itu, silakan gunakan untuk bersenang-senang," sebutnya.
Terakhir, tak lupa Andy menekankan untuk menyisakan sekitar 5 persen dari dana tersebut untuk beramal.
ADVERTISEMENT
"5 persen untuk amal," tutupnya.