Bersiap Masuk Wall Street, Uber Digugat 6 Ribu Sopir Taksi Australia

3 Mei 2019 10:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Unjuk rasa pengemudi taksi Uber Foto: REUTERS/Paulo Whitaker
zoom-in-whitePerbesar
Unjuk rasa pengemudi taksi Uber Foto: REUTERS/Paulo Whitaker
ADVERTISEMENT
Uber yang direncanakan menjual sahamnya di bursa Wall Street tahun ini, justru menghadapi gugatan hukum dari 6 ribu sopir taksi Australia. Gugatan terhadap Uber Technologies Inc itu diajukan, karena para pengemudi taksi dan mobil rental itu merasa dirugikan oleh keberadaan Uber.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, gugatan class action terhadap Uber didaftarkan ke Pengadilan Tinggi Victoria oleh Firma Hukum Maurice Blackburn, atas nama 6 ribu pengemudi taksi dan mobil rental dari 4 negara bagian di Australia.
Para penggugat menuding Uber telah beroperasi secara ilegal, tanpa mengikuti aturan hukum dan regulasi di Australia. Akibat masuknya Uber, para pengemudi taksi dan mobil rental mengaku pendapatannya tergerus.
"Ini akan menjadi kasus penting mengenai dugaan operasi Uber secara ilegal di Australia dan dampak buruk yang telah terjadi pada para pengemudi yang telah bekerja keras dan taat hukum di sini," kata seorang partner dari Firma Hukum Maurice Blackburn, Andrew Watson.
Seorang juru bicara Uber mengatakan belum mengetahui gugatan class action tersebut.
Taksi online Uber (ilustrasi). Foto: Reuters/Sergio Perez
"Kami belum menerima pemberitahuan tentang gugatan class action itu," katanya dalam pernyataan yang dikirim melalui email. “Kami memfokuskan upaya kami untuk memberikan layanan terbaik bagi pengendara dan pengemudi di kota-kota tempat kami beroperasi.”
ADVERTISEMENT
Pihak Maurice Blackburn menambahkan, para pengemudi mengajukan tuntutan ganti rugi hingga ratusan juta dolar.
Uber sangat populer di masyarakat Australia, bahkan melampaui usaha taksi setempat serta otoritas lokal. Perusahaan yang berdiri 10 tahun lalu itu, akan menjual sahamnya di bursa Wall Street, New York, Amerika Serikat.
Para pelaku pasar memproyeksikan, kapitalisasi pasar Uber saat melepas saham perdana ke publik, bisa mencapai USD 90 miliar.