BI Berniat Tambah Titik Lokasi Penukaran Uang Baru di Jabodetabek

24 Mei 2019 3:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil Perbankan Untuk Layani Penukaran Uang Baru di Monas, Jakarta. Foto: Abdul Latif/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mobil Perbankan Untuk Layani Penukaran Uang Baru di Monas, Jakarta. Foto: Abdul Latif/kumparan
ADVERTISEMENT
Bank Indonesia (BI) akan menambah titik penukaran uang pecahan kecil atau kas keliling di Jabodetabek. Hal ini sebagai kompensasi tak beroperasinya kas keliling selama dua hari di Jabodetabek akibat demo Bawaslu.
ADVERTISEMENT
"Betul (akan tambah titik). Kami sedang evaluasi. Mudah-mudahan kita bisa menjalankan program penukaran sesuai rencana," ujar Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi kepada kumparan, Jumat (24/5).
Untuk wilayah Jabodetabek, BI beserta perbankan membuka 241 titik penukaran. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 160 titik.
Namun demikian, Rosmaya belum dapat menyebutkan lokasi penambahan layanan kas keliling BI. "Belum. Masih kita evaluasi," katanya.
Penjual jasa penukaran uang baru menawarkan uang baru yang banyak dibutuhkan selama Lebaran. Foto: ANTARA FOTO/Siswowidodo
Sementara untuk hari ini, layanan kas keliling BI di wilayah Jabodetabek sedianya akan beroperasi di Monas, Museum BI Kota, PRJ, Kepulauan Seribu. Sayangnya, Rosmaya juga belum memutuskan apakah layanan kas keliling ini akan beroperasi pada hari ini atau kembali diliburkan.
Adapun keputusan mengenai beroperasi atau tidaknya layanan kas keliling di wilayah Jabodetabek ini baru ditentukan setiap pagi hari.
ADVERTISEMENT
"Untuk itu nanti tunggu keputusan pagi hari ya kami akan sampaikan," tambahnya.
Untuk tahun ini, BI menyiapkan 2.900 titik di sejumlah wilayah Indonesia untuk penukaran uang tunai pecahan kecil selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 2019. Jumlah ini meningkat 47 persen dibandingkan periode tahun lalu.
Uang tunai yang disiapkan BI selama tahun ini sebesar Rp 217,1 triliun, meningkat 13,5 persen dibandingkan bulan puasa dan jelang Lebaran tahun lalu yang hanya Rp 191,3 triliun.
Pecahan yang disediakan dalam kas keliling tersebut adalah Rp 20.000 ke bawah atau pecahan kecil. Bank sentral pun membatasi maksimal penukaran hanya sampai Rp 3,9 juta per orang demi mencegah adanya calo.