BI: Dana Asing Masuk Rp 131,1 Triliun sejak Awal 2019

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kiri) saat konferensi pers bersama anggota Dewan Gubernur BI, Kamis (21/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Bank Indonesia (BI) melaporkan dana asing yang masuk ke pasar keuangan domestik mencapai Rp 131,1 triliun sejak awal tahun ini hingga 2 Mei 2019. Dana ini masuk ke pasar Surat Berharga Negara (SBN) maupun saham.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, dana asing yang masuk ke SBN mencapai Rp 66,3 triliun dan Rp 66,1 triliun ke saham. Menurutnya, dana asing yang masuk hingga lima bulan pertama tahun ini bahkan melebihi total dana asing yang masuk selama 2018 sebesar Rp 57,1 triliun.

"Aliran modal asing year to date Rp 131,1 triliun, terdiri dari Rp 66,3 triliun ke SBN dan Rp 66,1 triliun ke saham," ujar Perry di kompleks BI, Jakarta, Jumat (3/5).

Petugas melayani penukaran uang dolar Amerika di salah satu gerai penukaran valuta asing, Jakarta. Foto: Antara/Puspa Perwitasari

Perry mengungkapkan, derasnya aliran modal asing tersebut menunjukkan kepercayaan diri investor terhadap perekonomian Indonesia. Selain itu juga akibat imbal hasil (yield) portofolio Indonesia yang semakin menarik di mata investor.

Sementara itu untuk aliran ke saham, Perry menyebutkan, angka tersebut juga jauh lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.

Adapun sepanjang tahun lalu aliran dana asing keluar atau outflow sebesar Rp 51,9 triliun. Perry menjelaskan, tingginya aliran dana asing ke saham tersebut karena masuknya investasi dari akuisisi sebuah bank.

"Nilainya cukup besar dan mulai masuk direalisasikan dan tercatat di jumlah realisasi saham tadi. Realisasi akuisisi sebuah bank oleh bank lain," tambahnya.