news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

BI: Inflasi Juni 2018 Sebesar 0,22%, Dipicu Kenaikan Harga Tiket Mudik

8 Juni 2018 14:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur BI, Perry Warjiyo (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur BI, Perry Warjiyo (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
ADVERTISEMENT
Laju inflasi selama Ramadhan dan Idul Fitri 2018 dipastikan tetap terkendali. Hal ini tercermin dari survei pemantauan harga (SPH) yang dilakukan Bank Indonesia (BI).
ADVERTISEMENT
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, berdasarkan survei yang dilakukan BI pada minggu pertama bulan ini, laju inflasi selama Juni diperkirakan sebesar 0,22% secara bulanan (mtm) dan 2,75% secara tahunan (yoy). Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan Juni 2017 yang mengalami inflasi 0,69% (mtm) dan 4,37% (yoy).
"Berdasarkan SPH, Alhamdulillah menunjukkan harga-harga itu terkendali dan rendah. Dari SPH minggu pertama Juni, kami estimasi inflasi 0,22% (mtm), kalau kumulatif Januari-Juni 1,53% (ytd), dan 2,75% (yoy)," ujar Perry di Gedung BI Thamrin, Jakarta, Jumat (8/6).
Bahan pangan atau volatile food yang biasanya menjadi penyebab utama inflasi, kini mulai mereda. Beberapa komoditas pangan yang mengalami penurunan harga (deflasi) yakni cabai merah, bawang putih, cabai rawit, udang, dan minyak goreng.
ADVERTISEMENT
Inflasi kali ini lebih disebabkan oleh meningkatnya harga tiket angkutan udara dan angkutan antarkota untuk mudik Lebaran 2018.
Suasana pemudik menuhi  terminal bus. (Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pemudik menuhi terminal bus. (Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
"Biasanya menjelang Lebaran itu seasonal, angkatan udara dan angkutan antarkota. Ini wajar karena banyak yang sudah memesan tiket, bahkan ada yang sudah melakukan perjalanan mudik," katanya.
Perry juga meyakini bahwa inflasi akan terus dijaga sepanjang tahun ini sesuai dengan target BI sebesar 3,5 plus minus 1%.