news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

BI: Kepercayaan Konsumen pada Ekonomi RI Menurun di Agustus 2018

6 September 2018 17:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bank Indonesia. (Foto: AFP/Adek Berry)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bank Indonesia. (Foto: AFP/Adek Berry)
ADVERTISEMENT
Bank Indonesia (BI) melaporkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) selama Agustus 2018 sebesar 121,6, menurun 3,2 poin dari bulan sebelumnya yang mencapai 124,8.
ADVERTISEMENT
Mengutip data survei konsumen BI, Kamis (6/9), penurunan IKK selama bulan lalu terjadi pada seluruh kelompok tingkat pengeluaran responden. Adapun yang terdalam terjadi pada pada responden dengan pengeluaran Rp 4,1-5 juta per bulan.
"Sementara dari sisi usia, penurunan IKK terjadi pada hampir seluruh kelompok usia responden, terutama pada responden berusia 51-60 tahun," demikian dikutip dari laporan survei BI, Kamis (6/9).
IKK mencerminkan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi di periode tertentu. Jika angkanya menunjukkan 100 atau lebih, hal ini mengartikan konsumen masih optimistis. Sementara jika di bawah 100 mengindikasikan konsumen pesimistis.
Secara spasial, sebanyak sebelas kota pelaksana survei mengalami penurunan IKK pada Agustus 2018, dengan penurunan terdalam terjadi di Kota Mataram (-14,4 poin), yang ditengarai akibat dampak gempa.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini yang tercermin dari Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) pada Agustus 2018 juga menurun menjadi 109,2, dari bulan sebelumnya yang mencapai 115,0.
"Penurunan persepsi terhadap kondisi ekonomi tersebut utamanya dipengaruhi oleh indikator ketersediaan lapangan kerja yang berada pada level pesimis, yakni 93,9," tulis keterangan itu.
Tak hanya itu, optimisme konsumen terhadap perkiraan kondisi ekonomi ke depan yang tercermin dari Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK) Agustus 2018 juga mengalami penurunan, dari 134,7 menjadi 133,9. Namun demikian, ketiga indikator tersebut masih menunjukkan optimisme karena nilainya masih di atas 100.
Hal itu terutama didukung oleh masih kuatnya ekspektasi terhadap penghasilan yang diterima dan ekspektasi kegiatan usaha, meski tidak setinggi hasil survei bulan sebelumnya.
ADVERTISEMENT