BI: Kurs Rupiah Tembus Rp 14.000 Masih Wajar

8 Mei 2018 8:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rupiah melemah terhadap dolar. (Foto: Antara/Hafiz Mubarak)
zoom-in-whitePerbesar
Rupiah melemah terhadap dolar. (Foto: Antara/Hafiz Mubarak)
ADVERTISEMENT
Bank Indonesia (BI) menilai nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang sempat menyentuh level Rp 14.000 di pasar spot pada Senin kemarin, masih dalam rentang wajar.
ADVERTISEMENT
Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo mengatakan, pelemahan rupiah terhadap dolar AS pada Senin kemarin hanya 0,4%. Menurut dia, angka tersebut masih lebih baik dibandingkan pelemahan yang dialami rupee India, zaar Afrika Selatan, rubel Rusia, dan lira Tukri.
"Secara perlahan harus dijelaskan bahwa rupiah masih wajar, sama dengan perkembangan mata uang regional, tidak pada level nominal yang kebetulan sudah menembus batas psikologis Rp 14.000," ujar Dody kepada kumparan (kumparan.com), Selasa (8/5).
Dody menjelaskan, penyebab melemahnya rupiah pada awal pekan ini karena kembali menguatnya tekanan mata uang dolar AS ke seluruh mata uang di negara-negara kawasan.
"Tekanan dari eksternal AS masih dominan mempengaruhi pelemahan di banyak mata uang negara maju dan berkembang," katanya.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Bank Indonesia. (Foto: AFP/Adek Berry)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bank Indonesia. (Foto: AFP/Adek Berry)
Apakah depresiasi rupiah juga disebabkan rilis pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2018 dan konsumsi rumah tangga yang cenderung stagnan, Dody mengatakan hal itu bisa saja terjadi. Namun dia mengatakan penilaian BI terhadap perekonomian domestik tahun ini masih baik.
"Tapi penilaian BI terhadap pertumbuhan ekonomi masih baik dan akan mencapai rentang 5,1-5,5% di akhir 2018," jelasnya.
Dody mengimbau masyarakat tak perlu khawatir dengan keadaan kurs rupiah saat ini. Sebab BI akan selalu menstabilkan rupiah sesuai dengan niai fundamentalnya.
"Kami akan selalu upayakan stabilisasi rupiah. BI terus lakukan hal itu secara konsisten. Kita perlu jaga confidence," tambahnya.
Di pasar spot Senin sore, kurs rupiah terhadap dolar AS menembus Rp 14.000. Dolar AS merangkak naik dari level sebelumnya yang diperdagangkan Rp 13.995.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menunjukkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sebesar Rp 13.956, melemah dibandingkan posisi sebelumnya Rp13.943.