BI: Nilai Tukar Rupiah Bergerak Stabil

20 Juni 2019 15:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat konferensi pers di kantor pusat Bank Indonesia. Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat konferensi pers di kantor pusat Bank Indonesia. Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
ADVERTISEMENT
Bank Indonesia (BI) mencatat, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS secara keseluruhan bergerak stabil. Hal itu, ditunjukkan atas dinamika yang terjadi sejak akhir April hingga Juni 2019 ini.
ADVERTISEMENT
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, perkembangan positif pada Juni 2019 ini didorong oleh persepsi terhadap prospek ekonomi Indonesia yang baik, termasuk peningkatan sovereign rating Indonesia oleh Standard and Poor’s (S&P), di samping prakiraan arah kebijakan moneter global yang melonggar.
"Perkembangan ini tidak terlepas dari pengaruh eskalasi ketegangan hubungan dagang yang memicu sentimen risk off di pasar keuangan global," ujarnya dalam konferensi pers Bank Indonesia, di Kompleks BI, Jakarta, Kamis (20/6).
Menurut catatannya, pada Mei 2019, nilai tukar rupiah memang melemah 0,18 persen secara point to point dibandingkan akhir April 2019.
Konferensi pers hasil rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia, di Kompleks BI, Jakarta, Kamis (20/6). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
Namun, pada Juni 2019 ini, nilai tukar rupiah kembali menguat, sebesar 0,04 persen sampai 19 Juni 2019 secara point to point dibandingkan akhir Mei 2019, dan 0,69 persen secara rerata dibandingkan level Mei 2019.
ADVERTISEMENT
Ia melanjutkan, kondisi itu lantas bisa menstimulus kembali aliran masuk modal asing dan memperkuat rupiah.
Tak elak, kata dia, Bank Indonesia memandang nilai tukar rupiah akan bergerak stabil sesuai dengan mekanisme pasar yang tetap terjaga.
"Untuk mendukung efektivitas kebijakan nilai tukar dan memperkuat pembiayaan domestik, Bank Indonesia terus mengakselerasi pendalaman pasar keuangan, baik di pasar uang maupun valas," tandasnya.