BI Pastikan Likuiditas Rupiah dan Valas Aman
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, bank sentral terus melakukan penguatan operasi moneter dalam menjaga likuiditas rupiah maupun valas. Hal ini dilakukan baik dari sisi instrumen maupun frekuensi operasi moneter.
"Dari instrumen term swap terus kami buka. Untuk frekuensi lelang swap kami tambah. Kami ingin pastikan bahwa likuiditas valas dan rupiah itu cukup," ujar Perry di Gedung BI Thamrin, Jakarta, Rabu (30/5).
Perry juga mengimbau kepada masyarakat dan pelaku industri keuangan agar tidak perlu khawatir terkait likuiditas.
Adapun kenaikan suku bunga acuan sebanyak 50 bps dari awal tahun hingga saat ini juga semestinya tidak langsung direspons dengan kenaikan suku bunga deposito dan suku bunga kredit perbankan.
"Kalau likuiditas cukup, tidak ada alasan perbankan untuk berlomba-lomba menaikkan suku bunganya. Oleh karena itu mestinya, suku bunga kredit tidak ada kenaikan. Apalagi komitmen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga akan memperkuat efisiensi di perbankan," jelasnya.
ADVERTISEMENT