BI Perkirakan Tarif Tiket Pesawat Sumbang 0,02 Persen ke Inflasi Maret

29 Maret 2019 14:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Tiket Pesawat Murah Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Tiket Pesawat Murah Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Laju inflasi selama Maret 2019 diperkirakan mencapai 0,15 persen secara bulanan (month to month/mtm) atau sebesar 2,51 persen secara tahunan (year on year), salah satu penyumbangnya adalah harga tiket pesawat. Hal ini berdasarkan Survei Pemantauan Harga (SPH) yang dilakukan Bank Indonesia (BI) hingga pekan keempat bulan ini.
ADVERTISEMENT
Adapun selama Februari 2019, Indeks Harga Konsumen (IHK) mencatatkan deflasi 0,08 persen (mtm). Harga daging ayam dan BBM yang turun menjadi penyebab terjadinya deflasi di bulan lalu.
Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo mengatakan, laju inflasi tersebut masih didorong oleh meningkatnya harga sejumlah komoditas, termasuk pangan dan tarif angkutan udara. Namun demikian, inflasi tersebut masih dalam batas aman.
"Inflasi minggu keempat kami 0,14 persen (mtm), secara tahunan 2,51 persen (yoy). Inflasi bawang merah 0,13 persen, tiket pesawat sumbang 0,02 persen ke inflasi," kata Dody di lingkungan masjid BI, Budi Kemuliaan, Jakarta, Jumat (29/3).
Selain itu, komoditas lainnya yang menjadi penyumbang inflasi adalah bawang putih sebesar 0,04 persen (mtm), cabai rawit 0,01 persen (mtm), dan air minum kemasan 0,01 persen (mtm).
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
Namun demikian, sejumlah komoditas juga mengalami penurunan harga di bulan ini, seperti daging ayam ras yang turun 0,06 persen (mtm), beras, wortel, dan bensin yang masing-masing turun 0,01 persen (mtm).
ADVERTISEMENT
"Ini sangat baik, artinya stabilitas harga memperkuat dari sisi domestik relatif terjaga," jelasnya.
Mahalnya harga tiket pesawat menjadi 'biang kerok' inflasi sejak tahun lalu. Pada November 2018, tercatat laju inflasi 0,27 persen (mtm). Komoditas utama penyumbang inflasi ini adalah kenaikan tarif angkutan udara yang memiliki andil 0,05 persen terhadap inflasi.
Begitu juga pada Desember 2018 yang terjadi inflasi 0,62 persen (mtm). Tarif angkutan udara menjadi penyumbang inflasi terbesar dengan angka 0,19 persen.
Pada Januari 2019 yang mencatatkan inflasi 0,32 persen (mtm), tarif angkutan udara menyumbang inflasi 0,2 persen.
Sedangkan di bulan lalu, meskipun tercatat deflasi 0,08 persen (mtm), namun tarif tiket pesawat masih mencatatkan kenaikan harga dan menyumbang inflasi 0,03 persen.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, sepanjang tahun ini bank sentral meyakini inflasi akan sesuai dengan target 3,5 plus minus 1 persen.
"Masih sesuai target kita," tambahnya.