BI Prediksi Defisit Transaksi Berjalan 2,9 Persen Tahun Ini

10 Oktober 2018 11:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo  (Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
ADVERTISEMENT
Bank Indonesia (BI) memproyeksikan defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) pada tahun ini mencapai 2,9 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Angka ini lebih tinggi dari realisasi di tahun lalu sebesar 1,7 persen terhadap PDB.
ADVERTISEMENT
Selain itu, proyeksi defisit transaksi berjalan tersebut bahkan lebih tinggi dibandingkan proyeksi BI sebelumnya yang senilai USD 25 miliar atau 2,5 persen terhadap PDB.
“Kami melihat CAD di tahun ini 2,9 persen dari PDB. Masih di bawah 3 persen dari PDB. Kalau dilihat di Indonesia, CAD di bawah 3 persen adalah batas aman,” kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam acara Central Banking Forum di Nusa Dua, Bali, Rabu (10/10).
Dia mengatakan, BI tidak sendiri untuk menyelesaikan persoalan CAD. Sebab, pemerintah juga berkomitmen untuk mengurangi CAD, yakni dengan beberapa program.
Misalnya, mandatori biodiesel 20 persen (B20) untuk mengurangi impor minyak, menaikkan PPh impor barang mewah, aturan mengenai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), penundaan proyek-proyek infrastruktur yang banyak impornya, dan devisa dari sektor industri pariwisata yang digenjot.
ADVERTISEMENT
Selain menjaga CAD agar tak melebar, Perry mengatakan langkah BI dalam menghadapi ketidapastian global adalah menaikkan suku bunga acuan. Jika diakumulasi, BI telah menaikkan suku bunga sebanyak 150 bps hingga September lalu menjadi 5,75 persen.
Meski demikian, Perry mengatakan bank sentral sebenarnya tidak perlu menaikkan suku bunga apabila tidak ada tekanan global. Sebab, inflasi di Indonesia terkendali.
“Kami lihat, kami sebenarnya tidak perlu naikkan suku bunga acuan. Tapi karena ada tekanan global. Jadi, ini bukan dari sisi inflasi kita,” jelasnya.